SERANGAN hama belalang kembara (locusta migratoria) di Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) meluas. Sesuai laporan Minggu (12/7), serangan hama belalang telah mencapai 13 titik termasuk Bandar Udara Umbu Mehang Kunda di Waingapu, ibu kota Kabupaten Sumba Timur. Sebelumnya serangan hama belalang dilaporkan di tiga titik.
"Selain positif covid-19 bertambah, hama belalang juga sudah menyerang di 13 titik, tentunya kita butuh kewaspadaan yang luar biasa," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumba Timur Mikail Kalilaki.
Menurutnya, petugas gabungan bersama petugas dari dinas pertanian telah melakukan penyemprotan pestisida di bandara untuk mengantisipasi koloni belalang bertambah. Saat ini serangan hama belalang belum mengganggu aktivitas penerbangan, namun pemerintah daerah tetap waspada.
"Kita berharap tidak sampai mengancam keselamatan pesawat," imbuhnya.
Baca juga: Pilih PCR, Kunci Sumbar Kendalikan Korona
Belalang juga menyerang lahan pertanian warga, namun sampai saat ini belum ada laporan kerugian yang diderita petani. Dia berharap seluruh organisasi perangkat daerah dan masyarakat bersama-sama menangani serangan hama tersebut.
Menurutnya, serangan hama belalang membuat pemerintah daerah kewalahan karena harus berbagi peran antara menangani pandemi korona dan hama belalang. Selain ikut membasmi hama, petugas BPBD juga ikut melakukan pemeriksaan penumpang pesawat mengantisipasi penyebaran virus korona.(OL-5)