Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
DEWAN Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem dan Fraksi Nasdem DPRD Jepara minta Bupati Jepara Dian Kristiandi tidak hanya berwacana tetapi bergerak cepat lakukan penanganan covid-19 di daerah ini yang kian tidak terkendali.
Hingga saat ini tercatat 568 kasus covid-19, dengan rincian 453 orang masih dirawat di rumah sakit. Dari total jumlah positif covid-19, 429 orang berasal dari Jepara, 24 orang dari luar Jepara dan baru 75 orang yang sembuh ditambah 40 orang meninggal dunia.
Pengurus Partai NasDem dan Fraksi NasDem DPRD Jepara langsung menemui Bupati Jepara, Dian Kristiandi selaku Ketua Gugus Tuhas Percepatan Penanganan Covid-19 Jepara untk mendesak penanganan cepat covid-19 karena kondisi sudah mengkhawatirkan.
"Angka covid-19 di Jepara semakin membesar dan cukup serius, sehingga kita mendesak agar Bupati Jepara segera mengambil langkah penanganan cepat," kata Ketua DPD Partai NasDem Pratikno, Kamis (9/10).
Kedatangan ke kantor bupati ini, demikian Pratikno, yakni untuk mempertanyakan penanganan covid-19 di Jepara karena banyak warga mempertanyakan termasuk komplain terkait penanganan covid-19.
"Bupati selaku Ketua GTPP Covid-19 Jepara jangan hanya berwacana, tapi harus bergerak cepat," imbuhnya.
Masalah covid-19 ini, lanjut Pratikno, jika ini tidak ditangani secara cepat, sungguh-sungguh dan terpadu, maka bukan saja orang-orang yang terpapar covid-19 dan keluarganya yang menderita, tetapi masyarakat luas juga akan semakin kesulitan. Sebab dampak covid-19 sangat besar terutama di sektor ekonomi.
Ketua Fraksi Nasdem DPRD Jepara Hadi Petenak menambahkan berdasarkan pengamatan dan juga hasil komunikasi dengan berbagai pemangku kepentingan, Partai NasDem melihat ada kelemahan dari sisi pengorganisasian gugus tugas hingga tidak cepat melangkah. Padahal pembentukan gugus tugas dalam suasana darurat ini dimaksudkan agar dapat mengambil keputusa tindakan secara cepat, terpadu dan terarah.
baca juga: Pemprov Jabar Koordinasi Dengan TNI AD Tangani Klaster Secapa
Sementara itu Ketua Komisi C DPRD Jepara sekaligus Sekretaris DPD Partai NasDem Jepara Nur Hidayat menilai kurang padunya langkah gugus tugas karena memang tidak memiliki program dan peta jalan yang harus dilalui dan dijadikan acuan dalam penanganan covid 19 di Jepara.
"Kami sudah berkomunikasi dengan sejumlah OPD dan juga anggota gugus tugas. Umumnya mereka tidak mengerti apa yang harus dilakukan dalam situasi seperti ini, kaat Nur Hidayat. (OL-3)
SITUS Patiayam menyimpan sejumlah peninggalan dan fosil yang mampu merangkai dan menggambarkan peradaban jutaan tahun lalu yang sangat penting bagi kehidupan manusia.
Senator Parlemen Turki, Av Serkan Bayram bersama delegasi berkunjung ke Kalimantan Tengah, Sabtu (14/6).
DUTA Besar Turki untuk Indonesia Talip Kucukcan dan Anggota Parlemen Majelis Agung Turki Serkan Bayram menyambangi NasDem Tower, DPP Partai NasDem, Jakarta, pada Jumat, (13/6).
ANGGOTA Komisi III DPR RI Fraksi Partai NasDem Rudianto Lallo mengapresiasi kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang menaikkan gaji hakim.
Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi Partai NasDem Rico Sia mengungkapkan duduk perkara dicabutnya empat perusahaan tambang di Pulau Gag, Raja Ampat, Papua Barat Daya.
Program revitalisasi tahun ini menargetkan 10.440 satuan pendidikan, meliputi jenjang PAUD, SD, SMP, SMA/SMK, SKB/PKBM, dan SLB di seluruh Indonesia.
Keberadaan tambak udang dinilai melanggar Perda dan RTRW Kabupaten Jepara 2023-2043.l, bahwa kawasan Karimunjawa Ganta diperuntukkan pariwisata dan cagar alam.
Penyidik KPK juga memeriksa beberapa saksi lainnya, yakni Kadiv Bisnis, Literasi, dan Inklusi Keuangan PT BPR Bank Jepara Artha Ahmad Nasir (AN) dan Karyawan PT Jamkrida Jateng Sus Seto (SS).
Surat edaran Bupati Jepara nomor 443.5/ 2274 tentang dua hari di rumah saja mulai berlaku Sabtu (12/6) hingga Minggu (13/6).
Bupati Jepara Dian Kristiandi juga mengaku kaget dengan kabar duka itu. Tetapi dia mengaku mengetahui Imam Zusdi Ghozali dirawat di rumah sakit seusai kunjungan kerja ke Gresik, Jawa Timur.
PARTAI NasDem Jepara melarang anggotanya yang ada di DPRD Kabupaten Jepara ikut kegiatan kunker ke luar Jatim dan Jabar di saat wabah Covid-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved