DEWAN Eksekutif UNESCO dalam sidang ke-209 di Paris, Kamis (2/7), menetapkan Kaldera Toba sebagai UNESCO Global Geopark. Melalui penetapan itu, Indonesia dapat mengembangkan Geopark Kaldera Toba melalui jaringan Global Geoparks Network dan Asia Pacific Geoparks Network, khususnya dalam kaitan pemberdayaan masyarakat lokal.
“Pemerintah Indonesia telah berhasil meyakinkan UNESCO bahwa Kaldera Toba memiliki kaitan geologis dan warisan tradisi yang tinggi dengan masyarakat lokal, khususnya dalam hal budaya dan keanekaragaman hayati,” ujar Duta Besar RI untuk UNESCO Arrmanatha Nasir melalui keterangan tertulisnya, kemarin. Kaldera Toba berhasil masuk daftar UNESCO setelah dinilai dan diputuskan oleh UNESCO Global Geoparks Council pada Konferensi Internasional UNESCO Global Geoparks IV di Lombok, Indonesia, 31 Agustus - 2 September 2019. (Van/X-7)