Headline
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.
MERAYAKAN Bulan Bung Karno pada Juni lalu, Dewan Pimpinan Cabang PDIP Kabupaten Bekasi melakukan kegiatan bakti sosial di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Salah satu kegiatan yang dilaksanakan ialah mmelakukan renovasi rumah bagi Nenek Nemah, 60, warga Kampung Rumbia, Desa Karangreja, Kecamatan Pebayuran, Bekasi.
Nemah yang tinggal dengan tiga cucunya yang sudah yatim piatu itu sebelumnya tinggal di rumah yang hampir ambruk. Melihat keadaan itu, DPC PDIP pun memberikan bantuan renovasi serta donasi perabotan rumah tangga kepada Nemah.
Rumah baru Nemah selesai dibangun pada Jumat (3/7) dan diresmikan oleh anggota DPR asal PDIP Rieke Diah Pitaloka dan Ketua DPC PDIP Kabupaten Bekasi Soleman.
"Terimakasih banyak kepada Ibu Rieke Diah Pitaloka dan PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi, yang telah membangun rumah saya dan telah memberikan perlengkapan perabotan rumah saya. Semoga Ibu Rieke dan PDI Perjuangan semakin sukses dan semakin jaya," ucap Nemah dikutip dari keterangan tertulis DPC PDIP Kabupaten Bekasi.
Rieke Diah Pitaloka berharap, bantuan ini dapat membantu meringankan Nemah dan keluarga. Pasalnya, bantuan yang disalurkan ini dalam bentuk pembangunan rumah beserta isinya (perabotan rumah tangga).
"Kami (PDI Perjuangan) berharap bantuan yang disalurkan ini dapat meringankan beban Nenek Nemah dan keluarga, apalagi nenek merupakan warga kurang mampu yang hanya tinggal dengan tiga cucunya," ucap Rieke.
Baca juga : Alumni Akabri 89 Bhakti Sosial Bagi 10 Ribu Paket Sembako di Solo
Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi Soleman mengatakan, keputusan untuk membedah kediaman Rumah Nenek Nemah, dikarenakan sudah tidak layak huni dan mau ambruk.
"Kami dari PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi tidak mau mengambil risiko melihat kediaman Nenek Nemah, yang masih tinggal dengan kondisi rumahnya mau ambruk," kata Soleman.
Soleman mengatakan, keputusan untuk membedah rumah nenek Nemah tersebut atas inisiatif PDI Perjuangan sebagai Partai Pelopor dan Juni Bulan Bung Karno. Selain itu, pihaknya juga akan membantu pengurusan Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP).
"Bantuan bedah rumah ini hasil gotong royong dari Ibu Rieke Diah Pitaloka, sejumlah anggota DPRD Fraksi PDI Perjuangan, dan Pengurus DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi," tambah dia.
Soleman yang juga Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi mengharapkan kedepannya tidak ada lagi seperti Nemah di Kawasan Industri terbesar di Asia Tenggara tersebut. Apalagi, keluarga tersebut sudah merasakan rumahnya seperti itu selama bertahun-tahun.
“Nanti kepala desa, camat dan Dinsos saya panggil. Karena RT dan RW sebetulnya sudah mengusulkan untuk rutilahu, tetapi tidak pernah dapat,” tandasnya. (RO/OL-7)
KETUA DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Said Abdullah mengatakan pihaknya akan menyelenggarakan puncak peringatan Bulan Bung Karno di Makam Bung Karno di Kota Blitar
Bambang mengatakan penulisan sejarah berkaitan dengan subjektivitas. Namun, dia mempersilahkan Fadli untuk menggunakan caranya sendiri tetapi jangan merasa selalu benar.
KETUA DPP PDI Perjuangan Said Abdullah meminta pemerintah Indonesia mendesak Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk menjatuhkan sanksi kepada Israel.
ANGGOTA Komisi III DPR RI Stevano Rizki Adranacus mengapresiasi keputusan Presiden Prabowo Subianto yang resmi menaikkan gaji hakim.
"PDI-P punya kecondongan untuk merapat atas nama relasi personal yang baik antara Ibu Mega dan Pak Prabowo, atas nama kondisi PDI-P yang sedang babak belur, PDIP ingin menjadi mitra strategis,"
Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Said Abdullah mengatakan pihaknya menyalurkan 403 ekor sapi pada Hari Raya Idul Adha tahun ini.
Rumah subsidi yang semakin kecil tidak hanya berdampak pada kenyamanan fisik, tetapi juga mengganggu kualitas hubungan antara anggota keluarga.
Rumah masih menjadi sesuatu yang sulit dimiliki oleh anak muda di Indonesia saat ini. Faktor ekonomi dan sosial menjadi kendala utama.
Beli rumah impian gak beda jauh sama milih pasangan hidup: harus nyaman, punya masa depan jelas, dan gak bikin pusing finansial. KPR BRI hadir sebagai solusi cerdas dengan kerja sama developer top
Kaki seribu memiliki peran penting sebagai pengurai alami di ekosistem.
Kenaikan harga properti dan inflasi tak sebanding dengan pertumbuhan pendapatan. Belum lagi, banyak kelompok usia produktif yang terjebak dalam peran sebagai sandwich generation.
Rumah harga terjangkau belum tentu jelek. Pasalnya, meski harga terjangkau bisa dibuat dengan kualitas bagus, yakni salah satunya dengan pendekatan model kontruksi modular robotisasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved