Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
Guna mengantisipasi penyebaran virus covid-19 saat hari raya Idul Adha, Pemerintah Kota (Pemkot) Padang menggelar sosialiasi dan bimbingan teknis cara pemotongan hewan kurban kepada pengurus masjid di Padang.
"Bimbingan teknis ini dilakukan agar saat pemotongan kurban tidak terjadi penularan covid-19 sebab biasanya saat pemotongan korban banyak kerumunan orang. Adanya kerumunan dikhawatirkan menyebabkan penularan covid-19," kata Kepala Dinas Pertanian Kota Padang Syahrial Kamat.
Baca juga: Hewan Kurban yang Masuk Yogyakarta Wajib Mandi
Dengan sosialiasi, kata Syahrial, pengurus masjid lebih paham ketika memilih hewan kurban. sehingga hewan yang dibeli adalah yang sehat dan sesuai syariah.
"Kita ingin proses pemilihan hewannya aman dan sehat. Lalu, penyembelihannya sesuai dengan kesehatan. Begitu pula dengan pembungkusannya nanti. Semua sesuai dengan ketentuan, sehingga daging hewan kurban yang sampai ke masyarakat itu aman dan sehat," pungkasnya. (OL-14)
Distribusi hewan kurban ini menyasar ke daerah tertinggal agar keberkahan Idul Adha tersebar merata.
Daya Group kembali menyalurkan hewan kurban sebagai bagian dari komitmen sosial perusahaan di wilayah sekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat.
Pembagian apresiasi dalam bentuk hewan kurban kambing kepada Mitra Pengemudi Grab telah dilaksanakan secara bertahap pada 2-4 Juni 2025 di lebih dari 30 kota.
Mitra Jejaring Kurban adalah sebuah inisiasi gerakan kurban dengan mekanisme jual langsung yang dilakukan mitra peternak individu Jaringan Dompet Dhuafa
Hari Raya Idul Adha bukan hanya bentuk ketaatan spiritual, melainkan juga momentum penting untuk menguatkan solidaritas sosial dan kepedulian terhadap isu-isu mendesak.
Golden Tulip Pontianak meyerahkan 1 ekor hewan kurban untuk dibagikan ke seluruh karyawan Hotel Golden Tulip Pontianak dan masyarakat sekitar.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Masyarakat harus selalu waspada serta selalu menjaga pola hidup sehat bersih (PHBS).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved