Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
MESKI ketersediaan pangan Riau masih bergantung pada distribusi daerah tetangga penghasil pertanian, namun pandemi covid-19 tidak menghentikan produksi lokal pertanian Riau. Hal itu terbukti pada periode pertama, panen lahan pangan Riau seluas 55.717 hektare berhasil berproduksi sebanyak 131.714 ton.
"Pada periode kedua yakni September-Desember akan kita rencanakan luasan panen di Riau mencapai 62 ribu hektare. Adapun total luas lahan pangan Riau yang telah tertanami dengan baik mencapai lebih dari 65 ribu hektare," kata Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Riau Syahfalefi di Pekanbaru, Kamis (2/7).
Ia menegaskan, secara teknis produksi pertanian Riau tidak pernah berhenti di tengah pandemi covid-19. Bahkan, Pemprov Riau bertekad untuk terus meningkatkan penyediaan cadangan pangan daerah melalui dua pendekatan, yakni dari sisi produksi dan distribusi dari luar daerah.
Ia mengungkapkan, sejauh ini pertanian di Riau terus memproduksi hasil pangan, baik itu tanaman padi, jagung, umbi-umbian, maupun sagu. Adapun pemenuhan cadangan pangan dari sisi distribusi masih disokong oleh provinsi tetangga yang merupakan daerah penghasil seperti Sumatra Barat dan Sumatra Utara.
baca juga: Media Group Bantu 18 Ribu Lebih APD untuk 10 RS di Sulsel
"Namun dalam meningkatkan volume cadangan pangan daerah dan target swasembada pangan, kami akan terus melakukan pemanfaatan terhadap aset lahan yang ada. Kemudian penyediaan benih unggul, jaringan irigasi dan infrastruktur, serta menguatkan peran kelembagaan," jelasnya.
Ia mengharapkan, dengan berbagai langkah dan pola pendekatan itu maka target ketahanan pangan daerah dapat terpenuhi. Sekaligus target untuk bisa meningkatkan kesejahteraan para petani di Riau.(OL-3)
Titik panas Karhutla Riau menurun. Menhut Raja Juli tinjau lokasi via udara, soroti praktik pembakaran lahan dan imbau warga waspadai cuaca ekstrem.
Langkah-langkah strategis pun langsung diambil untuk memadamkan api dan mencegah meluasnya kebakaran.
WAKIL Menteri Kehutanan Sulaiman Umar meninjau lokasi kebakaran hutan dan lahan di Riau.
Titik panas di Sumatra di antaranya terdapat di Riau sebanyak 586 titik, Sumatra Utara 300 titik, dan Sumatra Barat 193 titik.
polisi menangkap seorang pelaku pembukaan lahan dengan cara dibakar, yang terjadi di Desa Kalimanting, Kecamatan Benai, Kabupaten Kuantan Singingi.
Sejak 7 Juli sampai dengan 19 Juli 2025, perwakilan guru dari 52 SD dan 18 SMP mengikuti pelatihan koding dan kecedasan artifisial secara bergiliran selama 5 hari.
Holding Perkebunan Nusantara PTPN III mendukung upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan nasional melalui partisipasi aktif dalam program Gerakan Pangan Murah.
Dari sumber pendanaan yang selama ini terjadi untuk infrastruktur air, 90% masih dikeluarkan dari dana pemerintah, sementara partisipasi swasta baru sekitar 2%.
Komoditas yang menjadi fokus dalam penyusunan NBM antara lain beras, jagung, singkong, ubi jalar, kacang tanah, kedelai, sayur dan buah lokal, daging ayam
SEBAGAI upaya memperluas jangkauan produk protein hewani ke wilayah penyangga Jakarta, Perumda Dharma Jaya (DJ) resmi menggandeng PT Agrobisnis Banten Mandiri (ABM).
Indonesia dianugerahi kekayaan pangan yang sangat melimpah dan beragam. Potensi ini mencakup berbagai jenis bahan pangan dari berbagai kategori utama.
BADAN Usaha Milik Daerah (BUMD) Perumda Dharma Jaya terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Ibu Kota dengan mengoptimalkan pengembangan rencana bisnis perusahaan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved