Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
BADAN Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Fatmawati Bengkulu, temukan munculnya sebanyak dua titik panas (hotspot) didua kabupaten dalam wilayah Provinsi Bengkulu selama dua hari terakhir.
BMKG Fatmawati Bengkulu, temukan munculnya sebanyak dua titik panas (hotspot) didua kabupaten dalam wilayah Provinsi Bengkulu selama dua hari terakhir.
Kepala BMKG Fatmawati Bengkulu, Klaus Johannes Apoh Damanik di Bengkulu, mengatakan, BMKG menemukan munculnya hotspot sebanyak dua titik api yang terpantau di Kecamatan Napal Putih, Kabupaten Bengkulu Utara dan Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Seluma, Bengkulu, kemungkinan berasal dari kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
"Berdasarkan pantauan satelit Terra dan Aqua selama dua hari terakhir diperoleh informasi arah kecepatan angin yang mengiringi kemunculan hotspot dan jumlah yang terdata mencapai dua titik api," katanya.
Saat ini, Lanjut dia, BMKG masih terus memantau peluang kemunculan titik-titik api berikutnya dan memberikan laporan paling baru dari pagi hingga sore terlebih peluang-peluang munculnya titik panas ini masih dapat terjadi di wilayah Provinsi Bengkulu.
Dua titik api yang terpantau di Kecamatan Napal Putih, Kabupaten Bengkulu Utara dan Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Seluma, Bengkulu, kemungkinan berasal dari Karhutla.
Data pada 2019 lalu, untuk bulan Juli saat masuk musim kemarau titik panas masih hampir tiap bulan muncul.
Sebelumnya, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Bengkulu, untuk mengantisipasi Karhutla di Provinsi Bengkulu telah melakukan pemantauan informasi titik panas dan luas kebakaran hutan dan lahan.
Selain itu, bekerjasama dibidang kehutanan, pertanian dan pertambangan yang menggunakan kawasan hutan di Provinsi Bengkulu, untuk melakukan langkah antisipasi dan kesiapsiagaan Karhutla.
Selanjutnya, menyurati para bupati untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap antisipasi kemarau dan adanya ancaman Karhutla. Sebelumnya, pada September 2019 lalu, sebanyak 117 titik lahan dan hutan di Provinsi Bengkulu terbakar selama dua bulan terakhir.
Sebanyak 117 titik lahan dan hutan terbakar berdasarkan pantauan satelit. Pada Agustus lalu kebakaran hutan dan lahan tercatat 52 titik dan pertengahan September mencapai 65 titik. Rinciannya, kebakaran lahan dan hutan terbanyak di Kabupaten Kaur yakni 16 titik, Bengkulu Utara sebanyak 10 titik, Bengkulu Selatan 8 titik, Bengkulu Tengah, dan Rejang Lebong, 15 titik.
Kemudian, Kabupaten Bengkulu Tengah, lima titik, Mukomuko empat titik, Lebong dan Seluma tiga titik, dan Kepahiang satu titik. Saat ini, kata dia, setiap bulan titik api terus meningkat dan hotspot relatif besar terjadi di Pulau Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara, dan lahan Bukit Kandis di Kabupaten Bengkulu Tengah.
Kebarakan hutan dan lahan di Pulau Enggano, sudah mencapai 32 hektare. Untuk mengatasi kebakaran hutan dan lahan itu, Dinas LHK Provinsi Bengkulu, telah menurunkan tim dilapangan untuk menanggulangi terjadi kebakaran. Kebakaran hutan dan lahan paling banyak terjadi pada lahan milik masyarakat. Saat ini, dikhawatirkan potensi kebakaran akan terus terjadi karena musim kemarau diprediksi berlangsung lama. (OL-13)
Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Memasuki musim kemarau, Kabupaten Kotawaringin Timur kini berada dalam status waspada tinggi terhadap potensi Karhutla
Banyaknya titik panas yang selalu terpantu satelit ini disebabkan kondisi cuaca yang begitu panas dan angin kencang.
Kementerian Lingkungan Hidup mengeklaim hotspot di Provinsi Riau, berdasarkan data dari sistem Sipongi (semua satelit), periode 26 Juli 2025 tidak ada dalam kategori tinggi.
BMKG memperingatkan tingginya potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Riau dan sekitarnya, menyusul puncak musim kemarau awal Agustus.
Penurunan luas karhutla dimulai sejak 2015 seluas 2,6 juta hektare, menjadi 1,6 juta hektar (2019), 1,1 juta hektare (2023), dan 24.154 hektare pada 2024.
Menggunakan smartphone sebagai hotspot untuk berbagi koneksi internet memang sangat praktis, terutama saat Anda tidak memiliki akses Wi-Fi atau ketika sedang dalam perjalanan.
PT Global Inovasi Maju (GIM), bagian dari Farmaklik Group, melepas ekspor kopi robusta Rejang Lebong ke pasar internasional.
OKNUM ASN berinisial L yang bertugas di Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) Kota Bengkulu diduga melakukan kekerasan seksual terhadap anak berusia 14 tahun.
Dikbud juga akan menyalurkan siswa tersebut ke sekolah yang memiliki kuota jika peserta didik tidak mendapatkan sekolah.
Acara pelantikan ini menjadi momen penting bagi para tenaga honorer dan tenaga kerja non-ASN yang selama ini telah berkontribusi dalam pelayanan publik di Kota Bengkulu.
Dengan konsumsi masyarakat Kabupaten Mukomuko, lanjut dia, yang hanya 20 ribu ton per tahun, maka terdapat surplus sekitar 20 ribu ton beras.
Harga kopi berupa biji dan bubuk di dua kabupaten yakni Rejang Lebong, dan Kepahiang, Provinsi Bengkulu, turun harga sejak sepekan terakhir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved