Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
BADAN Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Fatmawati Bengkulu, temukan munculnya sebanyak dua titik panas (hotspot) didua kabupaten dalam wilayah Provinsi Bengkulu selama dua hari terakhir.
BMKG Fatmawati Bengkulu, temukan munculnya sebanyak dua titik panas (hotspot) didua kabupaten dalam wilayah Provinsi Bengkulu selama dua hari terakhir.
Kepala BMKG Fatmawati Bengkulu, Klaus Johannes Apoh Damanik di Bengkulu, mengatakan, BMKG menemukan munculnya hotspot sebanyak dua titik api yang terpantau di Kecamatan Napal Putih, Kabupaten Bengkulu Utara dan Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Seluma, Bengkulu, kemungkinan berasal dari kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
"Berdasarkan pantauan satelit Terra dan Aqua selama dua hari terakhir diperoleh informasi arah kecepatan angin yang mengiringi kemunculan hotspot dan jumlah yang terdata mencapai dua titik api," katanya.
Saat ini, Lanjut dia, BMKG masih terus memantau peluang kemunculan titik-titik api berikutnya dan memberikan laporan paling baru dari pagi hingga sore terlebih peluang-peluang munculnya titik panas ini masih dapat terjadi di wilayah Provinsi Bengkulu.
Dua titik api yang terpantau di Kecamatan Napal Putih, Kabupaten Bengkulu Utara dan Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Seluma, Bengkulu, kemungkinan berasal dari Karhutla.
Data pada 2019 lalu, untuk bulan Juli saat masuk musim kemarau titik panas masih hampir tiap bulan muncul.
Sebelumnya, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Bengkulu, untuk mengantisipasi Karhutla di Provinsi Bengkulu telah melakukan pemantauan informasi titik panas dan luas kebakaran hutan dan lahan.
Selain itu, bekerjasama dibidang kehutanan, pertanian dan pertambangan yang menggunakan kawasan hutan di Provinsi Bengkulu, untuk melakukan langkah antisipasi dan kesiapsiagaan Karhutla.
Selanjutnya, menyurati para bupati untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap antisipasi kemarau dan adanya ancaman Karhutla. Sebelumnya, pada September 2019 lalu, sebanyak 117 titik lahan dan hutan di Provinsi Bengkulu terbakar selama dua bulan terakhir.
Sebanyak 117 titik lahan dan hutan terbakar berdasarkan pantauan satelit. Pada Agustus lalu kebakaran hutan dan lahan tercatat 52 titik dan pertengahan September mencapai 65 titik. Rinciannya, kebakaran lahan dan hutan terbanyak di Kabupaten Kaur yakni 16 titik, Bengkulu Utara sebanyak 10 titik, Bengkulu Selatan 8 titik, Bengkulu Tengah, dan Rejang Lebong, 15 titik.
Kemudian, Kabupaten Bengkulu Tengah, lima titik, Mukomuko empat titik, Lebong dan Seluma tiga titik, dan Kepahiang satu titik. Saat ini, kata dia, setiap bulan titik api terus meningkat dan hotspot relatif besar terjadi di Pulau Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara, dan lahan Bukit Kandis di Kabupaten Bengkulu Tengah.
Kebarakan hutan dan lahan di Pulau Enggano, sudah mencapai 32 hektare. Untuk mengatasi kebakaran hutan dan lahan itu, Dinas LHK Provinsi Bengkulu, telah menurunkan tim dilapangan untuk menanggulangi terjadi kebakaran. Kebakaran hutan dan lahan paling banyak terjadi pada lahan milik masyarakat. Saat ini, dikhawatirkan potensi kebakaran akan terus terjadi karena musim kemarau diprediksi berlangsung lama. (OL-13)
Penurunan luas karhutla dimulai sejak 2015 seluas 2,6 juta hektare, menjadi 1,6 juta hektar (2019), 1,1 juta hektare (2023), dan 24.154 hektare pada 2024.
Menggunakan smartphone sebagai hotspot untuk berbagi koneksi internet memang sangat praktis, terutama saat Anda tidak memiliki akses Wi-Fi atau ketika sedang dalam perjalanan.
Ratusan titik panas atau hotspot indikator kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) semakin banyak di Pulau Sumatera. Dari pantauan terakhir satelit, terdeteksi sebanyak 179 titik panas.
JUMLAH titik panas atau hotspot Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Provinsi Bangka Belitung (Babel) terus berkurang karena sudah di gugur hujan.
Terjadi peningkatan jumlah titik panas (hotspot) di beberapa wilayah di Kalimantan Barat (Kalbar), sampai 6 September terpantau ada 2.466 titik panas di Kalbar.
KLHK pun mencatat adanya penurunan jumlah titik panas atau hotspot pada periode Januari sampai Agustus tahun ini dibanding periode yang sama tahun 2023.
Acara pelantikan ini menjadi momen penting bagi para tenaga honorer dan tenaga kerja non-ASN yang selama ini telah berkontribusi dalam pelayanan publik di Kota Bengkulu.
Dengan konsumsi masyarakat Kabupaten Mukomuko, lanjut dia, yang hanya 20 ribu ton per tahun, maka terdapat surplus sekitar 20 ribu ton beras.
Harga kopi berupa biji dan bubuk di dua kabupaten yakni Rejang Lebong, dan Kepahiang, Provinsi Bengkulu, turun harga sejak sepekan terakhir.
SETELAH membuka sejumlah gerai di Bengkulu, Kraving kini bersiap memperluas jangkauan ke Jakarta dan BSD City pada 2026.
Pemerintah harus mengevaluasi kinerja PT. Pelindo yang terlambat melakukan pengerukan alur masuk dan gagal memelihara pelabuhan Pulau Baai.
Trubus Rahadiansyah meminta Pelindo II untuk mempercepat pengerukan Pelabuhan Pulau Baai.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved