Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
ADANYA protokol jaga jarak sebagai pencegah penularan covid-19 ternyata sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi Kalteng pada triwulan II Tahun 2020. Sejumlah kelangsungan usaha yang terkena imbasnya antara lain sektor perdagangan, industri, restoran dan juga transportasi.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalteng, Rihando, menjelaskan, perlambatan ekonomi Kalteng itu adalah konsekuensi logis dari merebaknya pandemi covid-19.
"Kondisi ini berpengaruh terhadap permintaan masyarakat terhadap sejumlah produk dan jasa yang lebih lanjut berdampak menurunnya pendapatan pelaku usaha," jelasnya, Sabtu (27/6).
Kemudian akibat dari menurunnya pendapatan pelaku usaha berimbas kepada tenaga kerja, pengusaha harus menurunkan biaya operasional. Kondisi ini kata Rihando mengakibatkan terjadinya sejumlah PHK, perumahan tenaga kerja, ataupun pemotongan honor.
"Secara luas saat pandemi kondisi ini berpengaruh kepada pendapatan masyarakat di Kalteng," jelasnya.
Dari analisa BI Kalteng, diperkirakan dengan pendapatan masyarakat Kalteng maka akan berpengaruh terhadap ekonomi Kalteng pada triwulan II tahun 2020 dari sisi konsumsinya.
"Diperkirakan capaiannya lebih rendah dari pola musimannya pada momen lebaran dan Idul Fitri," terang Rihando.
Karena itu untuk menjaga agar ekonomi tetap berjalan dimasa pandemi, BI Kalteng menyarankan ada salah satu cara yang bisa dilakukan yakni dengan memanfaatkan teknologi markerplace sebagai perantara antara pedagang di pasar dengan masyarakat.
baca juga: Seluruh Pasien Sembuh, Teluk Bintuni Siap Masuk New Normal
"Dengan cara ini akan memudahkan masyarakat memilih kebutuhan belanja lewat ponsel lalu pasokan bisa dimonitor dengan baik karena sudah terintegrasi dalam satu platform," kata Rihando.
Selain itu yang bisa di lakukan Pemprov Kalteng yakni mendorong BUMD atau Unit Pelaksana Teknis (UPT) pasar melakukan pengembangan platfrom tersebut untuk mengakomodasi permintaan masyarakat. (OL-3)
ARAH pertumbuhan ekonomi Indonesia dinilai semakin suram. Indikator-indikator utama terus melemah, kebijakan publik dianggap belum efektif.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, Indonesia membutuhkan pertumbuhan konsumsi rumah tangga dan investasi yang tinggi guna mencapai target pertumbuhan ekonomi.
Langkah pemerintah melakukan deregulasi terkait impor dan kemudahan berusaha diapresiasi.
HIMPUNAN Kawasan Industri Indonesia (HKI) menegaskan perlunya langkah konkret untuk memperkuat ekosistem investasi kawasan industri di tengah target ambisius pemerintah
PENURUNAN tajam peringkat daya saing Indonesia dalam laporan IMD World Competitiveness Ranking 2025 tidak lepas dari merosotnya efisiensi pemerintah dan efisiensi bisnis.
Keputusan BI mempertahankan suku bunga acuan di level 5,50% dipandang sebagai langkah konservatif yang tepat di tengah ketidakpastian global dan perlambatan ekonomi domestik.
Kegiatan yang dipadati ribuan warga ini disambut antusias oleh pelaku UMKM yang membuka lapak di sepanjang area bebas kendaraan tersebut.
langkah tegas ini mendapat dukungan luas dari masyarakat dan pelaku usaha yang taat aturan, mengingat kerusakan jalan akibat overtonase sering menyebabkan kerugian ekonomi.
Acara ini menampilkan beragam pertunjukan seni dan budaya yang memukau, sekaligus menjadi sarana hiburan bagi masyarakat.
Dalam upaya mengurangi ketimpangan dan tingkat kemiskinan antarwilayah, Zona Timur juga akan menjadi prioritas.
Dalam berbagai kesempatan, Gubernur kerap menyampaikan pentingnya membangun tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan berorientasi pada pelayanan publik.
Sidak ini merupakan bentuk komitmen Pemerintah Provinsi Kalteng dalam meningkatkan kualitas pendidikan sekaligus memastikan pelayanan pendidikan berjalan sesuai aturan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved