Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
HASIL rapid test dan swab test massal yang digelar oleh Dinas Kesehatan dan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Semarang terungkap orang tanpa gejala (OTG) mendominasi kasus positif korona di ibu kota Jawa Tengah ini.
Dari serangkaian pemeriksaan massal digelar di tempat-tempat publik dan tracking kasus, terungkap sebagian besar warga positif covid-19 berstatus orang tanpa gejala mencapai 50% dari total kasus korona yang ada. Setelah ditemukan klaster pasar tradisional, perbankan, balai kota dan pesta pernikahan, juga ditemukan klaster tenaga kesehatan, sehingga pelacakan terhadap warga yang diindikasijan kontak dengan pasien di setiap klaster tersebut terus diintensifkan.
"Kita terus lakukan tracking terhadap pasien di setiap klaster untuk mencegah penyebaran berikutnya," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Abdul Hakam, Kamis (25/6).
Sesuai temuan data yang masuk, dari jumlah kasus positif covid-19 yang ada di Kota Semarang ini ada 50% merupakan OTG yang ditemukan berdasarkan hasil rapid test dan swab massal di berbagai kawasan publik seperti pasar tradisional, pasar modern (swalayan), perkantoran dan tempat umum lainnya.
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi secara terpisah mengatakan rapid test dan swab secara massal tetap akan diteruskan untuk memutuskan mata rantai penyebaran covid-19 dan sekaligus deteksi dini terhadap warga yang terpapar korona.
"Dengan deteksi dini maka penanganan akan lebih cepat," terang Wali Kota Semarang.
baca juga: 500 OTG Jalani Tes Swab Ulang di GOR Sidoarjo
Selain peneriksaan massal itu, pelacakan terhadap warga yang kakukan kontak dengan pasien juga terus dikakukan. Apalagi muncul klaster baru yakni tenaga kesehatan dengan jumlah 63 tenaga medis terpapar covid-19.
"Setiap hari sedikitnya tiga lokasi tes massal dan disediakam 100-200 alat tes setiap lokasi, namun jika dibutuhkan bisa ditambah lagi," ujarnya.
Hingga Kamis (25/6) dari total 610 pasien covid-19, kini turun menjadi 591 orang yang dirawat. (OL-3)
Festival layang-layang internasional di kawasan POJ City Kota Semarang, Jawa Tengah, pada 23-24 Agustus 2025 diikuti peserta dari 13 negara.
Arak-arakan mengantar patung Cheng Ho dari Tay Kak Sie ke Sam Poo Kong, Kota Semarang dalam rangka peringatan bapak tilas kedatangan Laksamana Cheng Ho di Kota Semarang.
Meskipun telah dibuka gelombang II sistem penerimaan murid baru (SPMB) tingkat SD di Kota Semarang dan SMA/SMK swasta mitra pemerintah di Jawa Tengah, ribuan kursi masih belum terisi.
Pulau sampah yang sebelumnya menggunung di sebuah behas tambak di kampung itu sudah tidak terlihat lagi dan hanya menyisakan beberapa sisa sampah berserakan .
Turnamen yang dibuka oleh Manajer Angkutan KAI Daop 4 Dian Kristian itu merupakan event yang kedua dan diharapkan dapat menumbuhkan rasa solidaritas di antara tim-tim yang berlaga.
TRADISI adus kungkum (mandi berendam) di malam 1 Suro atau 1 Muharam 1447 Hijriah berlangsung di Kota Semarang, Jawa Tengah.
Stratus (XFG), varian COVID-19 baru yang kini dominan di Indonesia, masuk daftar VOM WHO. Simak 5 hal penting menurut Prof. Tjandra Yoga Aditama.
LAPORAN terbaru Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa covid-19 XFG atau covid-19 varian stratus menjadi varian yang paling dominan di Indonesia.
varian Covid-19 XFG atau stratus tampaknya tidak membuat orang parah dibandingkan varian sebelumnya. Namun, ada satu gejala yang khas yakni suara serak atau parau.
Kemenkes menyebut total kasus covid-19 dari Minggu ke-1 hingga Minggu ke-30 tahun 2025 sebanyak 291 kasus
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved