Muncul Klaser Baru, Warga Tuban Harus Taat Protokol Kesehatan

Ahmad Yakub
24/6/2020 21:05
Muncul Klaser Baru, Warga Tuban Harus Taat Protokol Kesehatan
Bupati Tuban, Fathul Huda bersama Forkopimda Tuban meninjau sejumlah fasilitas pendukung Kampung Tangguh Semeru Desa Laju Kidul(MI/M Yakub)

PEMKAB Tuban Jawa Timur meminta agar masyarakat lebih disiplin dalam menjaga kebersihan dan mentaati protokoler kesehatan yang ditetapkan Pemerintah. Ini menyusul munculnya sejumlah klaster korona di kabupaten setempat.

"Disiplin adalah vaksin Covid-19. Langkah ini dimaksudkan untuk mencegah penyebaran Covid-19," kata Wakil Bupati Tuban Noor Nahar Hussein saat peresmian Kampung Tangguh Semeru di Desa Prambon Wetan, Kecamatan Rengel, Rabu (24/6).

Pemkab bersama jajaran Forpimda Tuban, kata dia, serius memerangi pandemi covid-19 di wilayahnya. Saat ini secara maraton mereka membangun Kampung Tangguh Semeru di 29 wilayah kabupaten setempat. Politisi dari PKB tersebut mengatakan, sekitar 80 persen kasus penularan Covid-19 di Tuban berasal dari droplet yang menempel pada benda.

"Oleh karena itu, masyarakat diminta meningkatkan disiplin diri dalam menjaga kebersihan dan menaati anjuran petugas," ungkapnya.

Ia juga mengingatkan, pasar menjadi klaster terbesar penyebaran virus Corona. Di sentra transaksi jual beli itu terjadi interaksi antar masyarakat dari berbagai daerah. Oleh sebab itu pengelola pasar diminta menerapkan protokol kesehatan. Mulai dari penyediaan fasilitas cuci tangan, pengawasan bagi pedagang dan pengunjung untuk menggunakan masker.

Penggunaan masker membantu diri sendiri, keluarga, maupun orang lain agat terhindar dari Covid-19. “Terutama ketika kontak dengan Orang Tanpa Gejala (OTG) yang kita tidak tahu apakah terpapar virus korona," ujarnya.

baca juga: Pemprov Kalsel Optimistis Agustus Pandemi Korona Terkendali

Ia menegaskan, dukungan dan peran serta masyarakat bersinergi dengan instansi pemerintah diperlukan untuk memutus rantai penularan Covid-19. Tokoh agama dan pemuda dapatnya juga dilibatkan untuk mendorong masyarakat mengikuti anjuran pemerintah.

" Masyarakat harus terus diedukasi dan diberikan pemahaman yang benar tentang Covid-19," pungkasnya.(OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya