Headline

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia

Fokus

MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan

Perekaman KTP-E Pemula di Sikka Meningkat, Blanko Malah Menipis

Gabriel Langga
16/6/2020 18:50
Perekaman KTP-E Pemula di Sikka Meningkat, Blanko Malah Menipis
Seorang warga pemula sedang melakukan perekaman KTP-E di Sikka (16/6/2020)(MI/Gabriel Langga)

Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) menyebutkan pemohon perekaman KTP-E (Kartu Tanda Penduduk Elektronik) khusus bagi pemula pascakelulusan siswa menengah atas terus mengalami peningkatan pada Juni ini.

"Namun, saat perekaman data untuk pembuatan KTP-E meningkat bagi pemula, justru ketersediaan blanko KTP-E semakin menipis," kata Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Sikka, Martha Huberty Pega, saat ditemui mediaindonesia.com, Selasa (16/6).

Ia mencatat khusus bulan Juni saja, sudah ada sekitar 492 KTP-E diterbitkan. "Bulan Juni mengalami peningkatan dibandingkan bulan Mei. Hanya 98 orang yang urus KTP-E pada bukan Mei," lanjutnya.

Menurut Martha, lebih banyak kalangan pemula yang mengajukan pembuatan KTP-E. "Mereka urus KTP-E ini karena
akan digunakan untuk kuliah atau mencari pekerjaan. Baru saat ini blanko KTP-E hampir habis," ungkap Martha.

Dia mengaku bahwa stok blanko yang diberikan oleh pihak Dispenduk NTT pada bulan Januari itu berjumlah 8.000. "Namun, jumlah pelayanan KTP-E mengalami peningkatan hingga ketersedian blangko E-KTP saat ini tersisa, 368 blanko saja," jelas Martha.

Mengingat terbatasnya stok blanko KTP-E, maka perekaman KTP-E para pemula lebih diprioritaskan.

Baca juga: Perangi Pandemi Covid Kalsel Bangun Ratusan Kampung Tangguh

"Mengingat mereka belum memiliki E-KTP. Sekarang kita lebih prioritas bagi pemula yang belum ada E-KTP. Sedangkan bagi mereka yang E-KTP hilang atau rusak, kita layani kemudiaan. Saat ini kita prioritas bagi pemula terlebih dahulu," papar Martha ini.

Menurut Martha, pihaknya sudah pernah mengajukan permohonan tambahan blanko E-KTP ke pihak Dispenduk NTT. "Minggu lalu, kita sudah ajukan permohonan tambahan blanko. Mengingat pelayanan E-KTP di bulan Juni cukup tinggi," jelas Martha.

Namun, sambungnya, karena situasi covid-19, maka belum ada yang berani pergi untuk mengambil blanko. "Padahal berdasarkan informasi yang diperolehnya bahwablanko di pusat masih tersedia," tukasnya.

Terkait pandemi covid-19, Martha mengungkapkan perekaman KTP-E tiga bulan terakhir mengalami penurunan. "Bulan Maret hanya 496 orang. Bulan April 249 orang. Lalu, bulan Mei turun drastis, hanya 98 orang. Justru perekaman KTP-E yang meningkat ini di bulan Juni," tandasnya.

Sementara itu, sehubungan dengan era new normal, Martha mengatakan masyarakat yang ingin mengurus surat-surat di Dispenduk wajib mengikuti protokol kesehatan. "Warga harus memakai masker dan wajib jaga jarak," tegasnya.

Martha menyebut pihaknya sudah menyediakan tempat cuci tangan. "Hal ini diberlakukan untuk mencegah penyebaran virus covid-19 di Kabupaten Sikka," pungkas Martha. (OL-14)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bude
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik