1.500 Polisi Siap Tangkal Kebakaran Hutan

DW/RF/N-2
15/6/2020 04:45
1.500 Polisi Siap Tangkal Kebakaran Hutan
Sebanyak 1.500 personel polisi sudah disiapkan untuk menangani kebakaran hutan dan lahan, di Sumatera Selatan (14/6), kemarin.(MI/Dwi Apriani )

HUJAN belum berhenti, tapi Sumatra Selatan sudah bersiap menangkal datangnya kebakaran hutan dan lahan. “Sebanyak 1.500 personel sudah kami siapkan untuk menangani kebakaran hutan dan lahan di 10 kabupaten dan kota,” tegas Kapolda Inspektur Jenderal Eko Indra Heri, kemarin.

Khusus tim dari polda, lanjutnya, ada 385 orang. Mereka akan bergabung dengan 1.115 personel dari 10 polres yang wilayahnya rawan kebakaran hutan dan lahan.

Selain mengantisipasi kejadian kebakaran, tim khusus ini juga harus mengedukasi masyarakat. “Pesan mereka, jangan membakar lahan atau kegiatan yang bisa memicu terjadi karhutla di daerah rawan,” kata Eko.

Di Sumatra Selatan, selama 2019 telah terjadi kebakaran hutan dan lahan di areal se­luas 1.793 hektare. Polisi menangkap 46 orang terduga pelaku pembakaran dan satu korporasi dengan tuduhan serupa.

“Semua kasus yang ditangani pada 2019 sudah P21 dan dilimpahkan ke kejaksaan, termasuk kasus yang melibatkan korporasi,” tegas Kapolda.

Meski di tengah hujan deras, sejak Mei lalu, Gubernur Herman Deru telah menetapkan status keadaan siaga darurat bencana asap akibat kebakat­an hutan dan lahan. Status itu berlaku hingga 31 Oktober.

“Sebagai upaya antisipasi dan mencegah karhutla. Ada 10 daerah berpotensi kejadian karhutla,” tambah Herman.

Sampai kemarin, di Bangka Belitung sudah terpantau adanya 18 titik panas di lima kabupaten. “Paling banyak di Bangka Selatan dengan 12 titik panas yang diduga merupakan kejadian kebakaran lahan,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mikron Antariksa. (DW/RF/N-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya