Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Sesar Pembangkit Gempa Sumbawa Belum Terpetakan

Antara
14/6/2020 07:36
Sesar Pembangkit Gempa Sumbawa Belum Terpetakan
Warga melintas di reruntuhan gempa Lombok 2019. Gempa Lombok tidak terkait dengan gempa Labangka Sumbawa Sabtu (13/6/2020).(ANTARA FOTO/Handout/BPBD NTB)

SESAR pembangkit gempa Labangka Sumbawa bermagnitudo 5,1 pada Sabtu (13/6) pukul 16.15 WIB ternyata belum terpetakan. Hal itu diungkapkan oleh Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Daryono.

"Gempa tersebut dipicu oleh aktivitas sesar aktif dengan mekanisme naik (thrust fault) namun sesar pembangkit gempa belum terpetakan," kata Daryono, Sabtu (13/6).

Sebelumnya gempa bumi tercatat berkekuatan magnitudo 5,4 kemudian dimutakhirkan menjadi 5,1 dengan episenter terletak pada koordinat 9,04 LS dan 117,90 BT tepatnya di laut pada jarak 70 km arah Tenggara Kota Sumbawa Besar pada kedalaman 11 km. Guncangan gempa dirasakan paling kuat di Sumbawa hingga mencapai skala intensitas IV MMI menyebabkan banyak warga lari berhamburan ke luar rumah untuk menyelamatkan diri. Guncangan gempa juga dirasakan di Bima, Mataram, Karangasem dan Labuan Bajo.

baca juga: Aceh dan Sulawesi Selatan Tergenang Banjir Bandang
  
Dia menjelaskan, aktivitas gempa tersebut tidak memiliki kaitan dengan gempa Lombok karena disamping jaraknya yang cukup jauh, juga sumber gempanya yang berbeda. Hingga pukul 19.00 WIB sudah terjadi 25 kali gempa susulan dengan kekuatan gempa yang semakin mengecil. Lebih lanjut dia mengatakan, episenter ini terletak sangat berdekatan dengan episenter gempa Sumbawa berkekuatan magnitudo 5,3 pada Sabtu 13 Juli 2019 yang menyebabkan beberapa rumah warga dan pura di Sumbawa mengalami kerusakan. (OL-3)


 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya