Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Jateng Lima Besar Covid-19, Ganjar Ingatkan Warga Tetap Waspada

Akhmad Safuan
13/6/2020 14:15
Jateng Lima Besar Covid-19, Ganjar Ingatkan Warga Tetap Waspada
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo(MI/Haryanto)

Provinsi Jawa Tengah (Jateng) masuk dalam daftar lima besar kasus covid-19. Kasus covid-19 di Jateng mencapai 2.107 orang hingga Sabtu (13/6) siang.

Oleh karena itu, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengingatkan warganya untuk tetap waspada karena virus covid-19 tetap menjadi ancaman.

"Semua harus terus waspada. Jangan tergesa-gesa memasuki kebiasaan baru karena covid-19 tetap menjadi ancaman," kata Ganjar, Sabtu (13/6).

Ancaman yang nyata, lanjut Ganjar, adalah dengan ditemukan kasus dan klaster baru penyebaran covid-19, sehingga dia memerintahkan satgas untuk melakukan pemeriksaan massal dan pelacakan pada setiap kasus covid-19 yang terjadi.

Langkah ini ditempuh, kata Ganjar, sebagai upaya memutuskan rantai penyebaran covid-19 dan penanganan dengan cepat kepada setiap warga yang terpapar covid-19 di setiap wilayah.

Baca juga: Anggota DPR Lempar Kritik lalu Minggat, Menko PMK: Kayak Malaikat

"Saya ingatkan sekali lagi kepada daerah, jangan terburu-buru memasuki kebiasaan baru atau new normal. Persiapkan semua dengan matang terutama perilaku warga untuk tetap patuh pada protokol kesehatan," tambahnya.

Ganjar mengakui masih banyak warga yang belum tertib dan mematuhi protokol kesehatan. Ini diketahuinya ketika melakukan perjalanan di berbagai daerah.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Jateng hingga pukul 12.15 WIB adalah jumlah 2.107 kasus covid-19 mencapai 2.107. Sebanyak 1.022 pasien (48,50%) telah sembuh dan sudah dipulangkan. Lalu, ada 935 pasien (44,38%) yang masih dirawat di ratusan rumah sakit rujukan.

Kepala Dinkes Jateng Yulianto Prabowo mengatakan akan terus mengejar korban covid-19 untuk dapat ditangani dengan cepat. "Terutama di wilayah potensial penyebaran, yaitu Kota Semarang, Temanggung dan Magelang yang banyak ditemukan kasus positif covid-19," tukas Yulianto.

Kecepatan pengujian laboratorium yang ada saat ini, lanjut Yulianto, sangat memungkinkan percepatan kepastian setiap warga yang telah menjalani rapid test dan swab test.

Beberapa klaster, imbuh Yulianto, didapat setelah dilakukan pemeriksaan massal. "Kami targetkan hingga Juli mendatang 120 ribu atau 3.500 per satu juta penduduk telah melakukan rapid test," imbuhnya. (OL-14)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bude
Berita Lainnya