Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
PENYALURAN Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa tahap II di Kalimantan Selatan berjalan lamban dan masih ditemukan berbagai kendala. Hingga kini baru 62 desa dari 1.864 desa di Kalsel yang telah menyalurkan BLT Dana Desa.Hal ini dikemukakan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Kalsel, Zulkifli, Kamis (11/6) di Banjarmasin.
"Hingga kini penyaluran BLT Desa tahap dua masih banyak menemui kendala di lapangan. Sejauh ini baru 62 desa dari 1.864 desa yang ada di Kalsel," ungkapnya.
Seperti halnya BLT tahap I penyaluran BLT Dana Desa tahap II juga menemui kendala terkait pendataan warga yang berhak menerima, karena data yang bersifat dinamis. Selain itu sebagian desa yang tersebar di 11 kabupaten di Kalsel berada di daerah terpencil serta masih adanya kekhawatiran dan kehati-hatian perangkat desa terkait pemanfaatan dana desa tersebut.
"Seperti terjadi di Kabupaten Kotabaru, selain terpencil pemkab setempat membuat kebijakan proses birokrasi dengan alasan kehati-hatian. Misalnya harus terlebih dahulu minta verifikasi kepada inspektorat sehingga pendataan berjalan lambat," ujarnya.
baca juga: PT Pos Indonesia-Flotim Mulai Salurkan BST Tahap Pertama
Sejak disalurkan akhir Mei lalu, penyaluran BLT Desa tahap II tercatat baru 62 desa atau 3,3 persen dari total 1.864 desa yang ada di Kalsel dengan jumlah keluarga penerima manfaat (KPM) 3.104 keluarga. Dana desa yang disalurkan mencapai Rp1,862 miliar.Sedangkan pada penyaluran BLT Desa tahap I dimulai sejak pertengahan April 2020, jumlah desa yang menyalurkan BLT Desa sebanyak 1.636 desa. Jumlah penerima BLT Desa 129.529 keluarga dengan nilai bantuan sebesar Rp77,7 miliar.
"Presentase penyaluran BLT Desa tahap I adalah 87,7 persen kita harapkan meningkat pada tahap II ini," ujarnya.
Pemerintah pusat sendiri berdasarkan Permenkeu no 50/2020 menetapkan penyaluran BLT Desa diperpanjang menjadi enam bulan. Namun perpanjangan tiga bulan berikutnya besaran BLT Desa hanya Rp300 ribu per bulan untuk tiap keluarga penerima bantuan. (OL-3)
KELANGKAAN dan melambungnya harga gas elpiji 3 kg (gas melon) di sejumlah daerah di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) kembali terjadi dalam beberapa waktu terakhir.
Dalam arahannya Muhidin berharap pasangan Lisa-Wartono mampu mengemban amanah dan menjalankan tugas dengan baik, kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kota Banjarbaru.
SEKOLAH Rakyat di Provinsi Kalimantan Selatan segera beroperasi. Sebanyak 225 calon siswa berhasil lolos seleksi sekolah rakyat untuk jenjang SMP dan SMA
Data Kementerian UMKM mencatat hingga pertengahan Juni 2025 total penyaluran KUR di wilayah Kalimantan sebesar Rp7,64 trilliun.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan terus mendorong masuknya investasi hijau (green investment) sebagai pengganti investasi sektor pertambangan.
Dalam sepekan Operasi Kepolisian Sikat 1 Intan 2025 yang dilaksakana oleh Polda Kalse, sebanyak 135 orang preman berhasil ditangkap.
Wali Kota Blitar Syauqul Muhibbin menyerahkan Bantuan Langsung Tunai Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (BLT DBHCHT) 2025 sebesar Rp800.000 per orang kepada 241 pekerja.
DESA mengalami transformasi. Namun, transformasi tersebut belum sepenuhnya menghantarkan desa ke pintu gerbang kedaulatan dan kesejahteraan rakyat.
Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan bahwa pemerintah akan menghapus skema subsidi bahan bakar minyak (BBM) pada 2027.
Pahala mengatakan, pemerintah harus memadankan data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) untuk menyalurkan uang terkait subsidi gas melon.
PRESIDEN Prabowo Subianto berencana memberikan bantuan langsung tunai (BLT) kepada guru honorer yang belum mendapat sertifikasi.
CALON Gubernur DKI Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun, mengkritik program bantuan sosial berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT) pemerintah
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved