Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
HUJAN deras mengguyur sejak kemarin siang hingga malam menyebabkan Sungai Citanduy dan Cikidang meluap hingga menggenangi empat Kampung berada di Bojongsoban, Hegarsari, Bojongwaru, Desa Tanjungsari, Kecamatan Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya. Tidak ada korban jiwa. Luapan air hingga kini menyebabkan sejumlah ruas jalan tidak bisa dilalui karena ketinggian air mencapai 60 cm hingga satu meter.
Kurnia, 52 warga di sekitar lokasi banjir mengatakan luapan Sungai Citanduy dan Cikidang membuat ratusan rumah terendam air sejak Rabu (10/6) dini hari dan debit air terus meninggi sampai saat ini.
"Banjir sekarang ini merupakan yang keempat kalinya terjadi diawal 2020 dan sekarang lebih besar dibandingkan sebelumnya. Sebagian warga sudah mengungsi ke posko pengungsian. Namun ada keluarga yang mengungsi di rumah saudara. Barang-barang tidak ada yang bisa diselamatkan," kata Kurnia.
Warga lainnya Tete Setiawan, 50 mengatakan banjir terjadi sejak sekitar pukul 03.30 WIB di saat keluarganya sedang terlelap tidur. Menurut Tete semula banjir masuk ke rumahnya setinggi 10 cm. Namun saat dini hari banjir sudah semakin tinggi dan ia langsung menyelamatkan keluarganya tanpa bisa menyelamatkan barang-barang.
"Saya tidak bisa menyelamatkan barang lain, dan areal persawahan yang baru tanam juga mengalami kerusakan parah. Kami minta pemerintah daerah dan provinsi Jabar supaya secepatnya melakukan langkah agar banjir tidak terulang kembali," ujarnya.
baca juga: Petani Kobar di Kalteng Siap Tanam setelah Panen Raya
Sementara itu, Kepala Desa Tanjungsari, Amas mengatakan, banjir yang terjadi sekarang ini lebih besar dibandingkan sebelumnya hingga banyak ratusan rumah terendam termasuknya lahan persawahan yang baru tanam rusak.
"Untuk rumah yang terendam ada 50 unit dan ratusan rumah lainnya terdampak banjir. Masyarakat harus waspada apalagi keluarga yang memiliki anak untuk dijaga dan diawas. Banjir masih tinggi jangan sampai ada korban jiwa," harapnya. (OL-3)
Aksi tersebut, memanas lantaran kepala desa tidak bertanggung jawab berkaitan dengan anggaran dana desa (DD), dana langsung tunai (DLT) tahun 2023.
Kehadiran TMC Eternal Home merupakan langkah konkret menghormati hak dasar setiap warga negara untuk mendapat pelayanan yang layak hingga akhir hayat
Peresmian tersebut, menjadi simbol nyata toleransi dan penghormatan terhadap keberagaman di tengah masyarakat.
TIM SAR gabungan resmi tutup proses pencarian terhadap 2 petani tertimbun longsor di kebun Ciniwung, Kampung Ciomas, Desa Tenjowaringin, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya.
Peristiwa pada Minggu (29/6) sekitar pukul 15.00 WIB itu mengakibatkan dua orang petani bernama Acu, 60, dan Amin, 50, warga Ciomas, masih tertimbun.
Ekskavator juga diturunkan lantaran tanah yang menimbun jalan cukup dalam hingga tiang kabel roboh
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved