Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
GELOMBANG dukungan untuk calon Wali Kota Surabaya Machfud Arifin semakin naik. Tokoh Masyarakat, ormas, pakar memberikan dukungan untuk Machfud Arifin.
Dukungan ini membuat Machfud Arifin semakin mantap menghadapi Pilwali Surabaya. Kekuatan Machfud Arifin dinilai sudah siap untuk tempur pada perhelatan kontestasi demokrasi Surabaya, Jawa Timur.
Tokoh ulama Jawa Timur KH Ali Badri Zaini menilai Machfud Arifin adalah sosok yang tepat untuk memimpin Surabaya. Abah Ali, demikian dia disapa, menyatakan siap untuk membantu Machfud Arifin.
"Saya haqul yakin. Jika Pak Machfud jadi wali kota Surabaya pasti akan berubah lebih baik dari semua lini. Lini pembangunan, lini masalah kerukunan umat beragama, kebersihannya, keindahannya dan juga kesejahteraan masyarakatnya," kata Abah Ali, Senin (8/6)
Bahkan tokoh lintas agama pun ikut mendukung Machfud Arifin. Seperti yang disampaikan Ketua Para Rohaniawan Surabaya (PROS) Stepanus Hartono. Dia mengatakan siap mendukung Machfud Arifin pada pemilihan Wali Kota Surabaya 2020. Machfud dinilai sosok terbaik untuk melanjutkan pembangunan Surabaya.
"Pak Machfud adalah satu-satunya calon yang terbaik di Surabaya setelah Bu Risma. Dia mempunyai background yang cukup bagus. Membangun Jatim dalam bidang keamanan ketika menjabat sebagai Kapolda. Pembangunannya cukup bagus," ungkap Hartono.
Dukungan juga datang dari kaum milenial Surabaya. Pelantun lagu “Lathi”, Sara Fajira menyatakan siap mendukung Machfud Arifin. Sara menilai purnawirawan jenderal bintang dua punya semangat untuk memajukan Surabaya.
"Beliau gagah sekali ya. Semangatnya itu loh ambisinya untuk memajukan Surabaya sangat terasa. Kalo bisa dibilang fightnya sangat terasa," ujar Sara.
Dengan dukungan yang terus mengalir, Machfud Arifin dengan latar belakang dan kapabilitasnya dinilai paling potensial memenangi Surabaya. (OL-13)
Abdul menjelaskan, penyidik belum menahan tersangka karena pemeriksaan akan dilanjutkan.
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Yalimo, Papua sebagai penyelenggara pemilu dituding telah melakukan pelanggaran etik.
PAGUYUBAN Nusantara Yalimo Bangkit meminta MK untuk tidak mematikan suara rakyat Yalimo, dengan putusan yang semestinya
DEWAN Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) memberhentikan dua anggota KPU Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT) dari jabatannya.
Pilkada Serentak 2020 di 270 daerah tercatat sukses, meski dalam kondisi pandemi COVID-19. Pengalaman itu menjadi rujukan untuk penyelenggaraan berbasis manajemen risiko Pemilu 2024.
Ppartai politik juga harus ambil bagian dalam mendinginkan suasana dan mengajak pendukungnya untuk bisa menerima putusan MK.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved