Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

New Normal Untuk Menjaga Relasi Manusia dengan Lingkungan Hidup

Apul Iskandar
06/6/2020 12:52
New Normal Untuk Menjaga Relasi Manusia dengan Lingkungan Hidup
Bukit Singgolom Danau Toba Kecamatan Tampahan Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara, sebagai aset alam harus dijaga kelestarian alamnya.(ANTARA FOTO/Septianda Perdana)

DIREKTUR Program Kelompok Studi dan Pengembangan Prakarsa Masyarakat  (KSPPM), Delima Silalahi mengatakan deforestasi yang terus berlangsung, eksploitasi terhadap sumber daya alam dan pencemaran lingkungan menjadi salah satu memicu terjadinya wabah penyakit seperti covid-19. Lingkungan yang buruk berimbas pada kesehatan manusia.

Menurutnya, wabah Covid-19 dan persoalan lingkungan hidup saling terkait. Jika pola relasi dengan alam tidak berubah, dan menganggap alam hanya objek untuk memenuhi kentuhan manusia, maka di masa mendatang akan banyak muncul virus-virus lain yang lebih berbahaya.

"Masa new normal atau tatanan kehidupan baru  untuk menjaga kebersihan diri dengan lebih rajin mencuci tangan, menggunakan masker, tidak berkumpul, dan meningkatkan imunitas tubuh tidak akan berarti apa-apa sepanjang tempat tinggal semua makhluk termasuk manusia tidak diperlakukan dengan layak. Virus covid-19 dan virus-virus lain akan yerus mengancam kehidupan manusia," ujar Delima Silalahi saat memberikan refleksi hari Lingkungan Hidup Sedunia dikaitkan dengan pandemi covid-19 dan tatanan kenormalan baru di Pematangsiantar, Sabtu (6/6).

Dampak pandemi Covid-19 yang semakin luas menjadi refleksi mendalam bagi semua pihak. Menurutnya Pemerintah sebagai pemangku kepentingan yang membuat dan mengawasi jalannya kebijakan, harus menegaskan keberpihakannya terhadap kelestarian dan keberlanjutan lingkungan.

baca juga: BST Diperpanjang Sampai Desember, Kemajuan Desa Bisa Melambat

"Tidak hanya mengejar target pertumbuhan ekonomi melalui kehadiran investasi yang sebesar-besarnya dan mengabaikan aspek sosial serta aspek lingkungan hidup. Pemerintah Daerah di Kawasan Danau Toba sudah saatnya mengevaluasi dan menghentikan segala izin perusahaan yang merusak lingkungan. Melalui new normal ini membuat kita semakin sadar bahwa hubungan kita dengan alam adalah hubungan yang saling menjaga dan saling melengkapi", tandasnya. (OL-3)
\



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya