Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
JUMLAH pasien sembuh dari virus korona baru (covid-19) di Nusa Tenggara Timur (NTT) sampai Jumat (5/6) pukul 06.00 Wita berjumlah 23 orang. Sementara total pasien yang dinyatakan positif sebanyak 101 orang.
Sejak Kamis (4/6) sampai Jumat (5/6) pagi, terjadi tambahan tiga pasien sembuh masing-masing dari Ende, Timor Tengah Selatan dan Rote Ndao sehingga menambah jumlah pasien sembuh dari posisi Rabu (3/6) sebanyak 20 menjadi 23 orang. Data tersebut dikutip dari website Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 NTT.
"Ada kabar gembira pasien positif korona yang sembuh terus bertambah," kata Kepala Dinas Kesehatan NTT dokter Dominikus Mere.
Baca juga: Tingkat Kesembuhan Pasien Korona di NTT 14%
Ia mengatakan pasien yang sembuh tersebut berasal dari tujuh kabupaten, sedangkan kini pasien covid-19 yang menjalami perawatan sebanyak 77 orang di 10 kabupaten dan pasien meninggal masih tercatat satu orang.
Kabupaten asal pasien sembuh ialah Timor Tengah Selatan dua orang, Rote Ndao satu orang, Kota Kupang 10 orang, Sikka enam orang, Manggarai Barat dua orang, Sumba Timur satu orang, dan Ende satu orang.
Sedangkan pasien korona yang masih menjalani perawatan berjumlah 77 orang berasal dari 10 kabupaten, sedangkan pasien meninggal masih tercatat satu orang. Sementara itu pasien positif korona di NTT didominasi kelompok umur 19-29 tahun sebanyak 37%, umur 40-49 tahun dan 6-18 tahun masing-masing sebanyak 15%, usia di bawah lima tahun 2%, usia 50-59 tahun 12% dan usia lebih dari 60 tahun 6%. (OL-5)
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved