Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
KABUPATEN Pidie, Aceh, telah melakukan sejumlah langkah dalam menghadapi perubahan iklim, baik dari sisi regulasi, kepemimpinan daerah, penggunaan dana desa untuk lingkungan hidup, dan keterlibatan masyarakatnya atas pentingnya manfaat hutan dan alam.
Sejumlah kalangan pun menilai kabupaten Pidiei patut dapat menjadi contoh bagi daerah-daerah lain dalam menghadapi perubahan iklim.
Terkait antisipasi menghadapi perubahan iklim, Bupati Pidie, Roni Ahmad, mengatakan, pihaknya terus berupaya melakukan sosialisasi kepada masyarakat betapa pentingnya sumber alam baik hutan maupun air untuk kehidupan masa depan.
“Jadi, kearifan lokal dan bersahabat dengan alam akan berdampak positif bagi keberlangsungan alam dan ini modal penting menghadapi perubahan iklim,” kata Bupati Roni Ahmad dalam wawancara via daring, Selasa (2/6).
Menghadapi perubahan iklim, terutama menjelang musim kemarau dan kebakaran hutan katanya, Pemerintah Daereh (Pemda) Pidie telah membangun akses jalan baik di wilayah hutan maupun pegunungan.
“Ini penting untuk menanggulangan titik api yang muncul sehingga dengan mudah memadamkan dan itu dapat mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang lebih luas,” kata Roni Ahmad yang akrab disapa Abusyik ini.
Kebijakan Kabupaten Pidie juga telah lama menjadi contoh bagi daerah lain dalam pengelolaan lingkungan hidup terutama antisipasi perubahan ilim dengan menggunakan dana desa atau gampong. Untuk mendukung langkah antisipasi perubahan iklim, Bupati Pidie menerbitkan Peraturan Bupati (Perbup) No.12/ Tahun 2018.
Dengan terbitnya regulasi yang mengatur tentang prioritas penggunaan dana desa (gampong) untuk mengatasi perubahan iklim, Pidie menjadi kabupaten yang pertama dan satu-satunya di Indonesia yang mengatur distribusi dana gampong bagi kegiatan perlindungan lingkungan dan hutan.
Roni menegaskan bahwa hutan merupakan sumber kehidupan masyarakat. "Hutan telah memberikan kami kehidupan, memberi kami oksigen, air, dan makanan," ujarnya.
Ia menjelaskan, dana desa perlu dialokasikan untuk perlindungan lingkungan dan hutan karena 67% dari total jumlah desa di Kabupaten Pidie atau 487 desa berada di sekitar kawasan hutan. "Untuk melindungi lingkungan dan hutan di Kabupaten Pidie, penggunaan dana desa perlu diprioritaskan pada hal tersebut," paparnya.
Perlu diketahui bahwa Peraturan Bupati (Perbup) No.12/ Tahun 2018 dari proses penyusunan hingga pengesahan merupakan salah satu output penting dari proyek Support to Indonesia’s Climate Change Response-Technical Assistance Component (SICCR-TAC) yang didukung oleh Uni Eropa. (RO/OL-09)
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kembali melaksanakan operasi modifikasi cuaca (OMC), sebagai bentuk mitigasi sekaligus penanganan darurat karhutla Riau.
Titik panas di Sumatra di antaranya terdapat di Riau sebanyak 586 titik, Sumatra Utara 300 titik, dan Sumatra Barat 193 titik.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengatakan bahwa gempa bumi dirasakan warga Kabupaten Probolinggo, Provinsi Jawa Timur pada Jumat (18/7).
Karhutla kembali melanda kawasan hutan lindung Bukit Suligi di Desa Pendalian, Kecamatan Pendalian IV Koto, Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Toba akan menerbitkan surat edaran hingga ke tingkat desa agar masyarakat tidak membakar sampah ataupun lahan dengan sembarangan.
Karhutla kembali melanda kawasan hutan lindung Bukit Suligi di Desa Pendalian, Kecamatan Pendalian IV Koto, Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau.
Ikan dencis dari biasanya Rp25.000 per kg (kilogram), sekarang naik menjadi Rp45.000 per kg.
Di tengah musim tanam padi gadu (musim tanam kedua), harga gabah di Kabupaten Aceh utara, Aceh, melonjak.
TIADA perbuatan paling indah, kecuali berpuasa A'syura dan menyantuni anak yatim serta bersedekah kepada orang miskin di Hari A'syura, 10 Muharram 1447 H.
KELANGKAAN hingga tingginya harga gas elpiji 3 kilogram (kg) di kawasan Provinsi Aceh jalan terus. Sejak tiga pekan terakhir hingga Minggu (6/7), belum ada tanda-tanda membaik.
Kelangkaan gas elpiji 3 kilogram di Provinsi Aceh terus berlangsung. Sejak tiga pekan terakhir hingga, Minggu (6/7), belum ada tanda-tanda pasokan gas tersebut membaik.
Sesuai keadaan di lokasi sedikitnya ada tiga tahap warga setempat menanam bawang merah. Sebagian yang ditanami tahap pertama dua bulan lalu, kini sudah mulai memanen.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved