Banyak Perambahan, Hutan Lindung Bukit Suligi Riau Kembali Dilanda Karhutla

Rudi Kurniawansyah
18/7/2025 14:31
Banyak Perambahan, Hutan Lindung Bukit Suligi Riau Kembali Dilanda Karhutla
Hutan Lindung Bukit Suligi, Riau, terbakar(Rudi Kurniawansyah/MI.)

KEBAKARAN hutan dan lahan (Karhutla) kembali melanda kawasan hutan lindung Bukit Suligi di Desa Pendalian, Kecamatan Pendalian IV Koto, Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau. Kebakaran  meluas hingga 10 hektare (Ha) diduga akibat aksi perambahan yang marak di lokasi tersebut untuk pembukaan kebun kelapa sawit.

Komandan Manggala Agni Daops Pekanbaru Chaerul Parsaulian Ginting, kepada Media Indonesia, mengatakan karhutla diketahui terjadi sejak Rabu (16/7), dan terus meluas hingga saat ini telah mencapai sekitar 10 Haktare (Ha).

"Karhutla dari Rabu sore sebenarnya. Kami Groundcheck ke lokasi karena terpantau di Sipongi," kata Chaerul, Jumat (18/7).

Ia menjelaskan, lokasi karhutla merupakan tanah mineral dengan kondisi yang ekstrem.

"Lokasi perbukitan, ada lokasi di puncak bukit satu lagi bersebelahan ga ada akses jalan. Kondisi lapangan tanah mineral di hutan lindung Bukit Suligi," terang Chaerul.

Ia mengungkapkan, dengan kondisi yang ekstrem dan cukup sulit itu sehingga kegiatan pemadaman melalui jalur darat tidak dapat dilakukan.

"Jadi pemadaman tak memungkinkan karena tak ada air di atas. Pemadaman manual juga tak ada akses ke bukit sebelahnya. Sudah sampaikan ke pimpinan, kalau memungkinkan untuk water bombing dengan helikopter," paparnya.

Ia juga menegaskan, lokasi hutan lindung Bukit Suligi menjadi sasaran aksi perambahan oleh orang tak bertanggung jawab. Pembakaran diduga dilakukan untuk pembukaan areal kebun kelapa sawit.

"Banyak perambahan. Sudah disampaikan untuk tindak lanjut hukum," pungkasnya.(H-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indriyani Astuti
Berita Lainnya