Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
KAPOLSEK Abepura AKP Clief Gerald Philipus Duwith mengatakan warga di Distrik Abepura dan sekitar Kota Jayapura mulai memahami adanya pembayasan jam aktivitas guna mencegah kerumunan yang bisa meningkatkan risiko penyebaran virus korona baru (covid-19).
"Ini bisa kita lihat di salah titik atau lokasi penyekatan di kawasan lampu merah Brimob Kotaraja, awalnya saat pemberlakuan pada 18 Mei 2020 lalu warga atau pengguna jalan raya masih terlihat ramai, namun setelah berjalan 12 hari ini terlihat sepi," kata Clief Gerald di Jayapura, Selasa (2/6).
Pembatasan jam aktivitas warga dari pukul 14.00 WIT hingga pukul 06.00 WIT dimulai pada 18 Mei 2020 hingga 4 Juni 2020. Kebijakan Pemerintah Provinsi Papua untuk seluruh kabupaten dan kota mendapat sambutan baik warga yang ingin virus korona cepat berakhir.
"Saat ini terlihat aktivitas masyarakat mulai terpantau sepi, hal ini membuktikan masyarakat mulai sadar dan paham akan instruksi yang diberikan pemerintah untuk tetap tinggal di rumah saja dan tidak bepergian jika tidak ada kepentingan," imbuhnya.
Baca juga: Ada 355 Kasus Covid-19 di Jayapura, Tertinggi di Papua
Disamping itu, ujara dia, Polsek Abepura dibantu pemangku kepentingan juga melakukan penyekatan jalan kepada pengendara roda dua maupun roda empat yang akan melintasi pos-pos yang sudah ditentukan.
"Bagi pengendara yang tidak menggunakan masker dan tidak berkepentingan di luar rumah, kami mengimbau untuk kembali ke rumah masing-masing dan tetap tinggal dirumah, terkecuali para anggota medis dan Tim Gugus Tugas Satgas yang sedang melaksanakan tugas ataupun keadaan emergency lainnya," ungkapnya.
Sebagai bagian Tim Gugus Covid-19, Clief mengimbau masyarakat tetap melaksanakan social dan physical distancing, apabila hendak keluar tetap menggunakan masker dan perhatikan instruksi pemerintah. Pun selalu mencuci tangan saat atau sedang menyetuh barang dengan durasi mencuci sekitar 20 detik menggunakan sabun agar terhindar dari penularan virus covid-19.(OL-5)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved