Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
MASJID dan musala di Kota Bukittinggi diperbolehkan kembali menyelenggarakan salat berjemaah. Pasalnya, Bukittinggi tidak ikut dalam perpanjangan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang dilakukan Pemprov Sumatra Barat hingga 7 Juni.
Dalam masa PSBB tersebut, sesuai dengan protokol PSBB yang dirilis oleh Kemenkes RI, semua aktivitas yang melibatkan orang banyak harus ditangguhkan, salah satunya adalah penyelenggaraan aktivitas peribadatan di rumah ibadah.
Wali Kota Bukittinggi Ramlan Nurmatias menyampaikan, dengan telah disepakatinya Bukittinggi tidak akan melanjutkan PSBB, Pemko secara bertahap akan melakukan pelonggaran terhadap beberapa sektor, termasuk penyelenggaraan ibadah seperti salat berjemaah di masjid atau musala.
"Dengan diperbolehkannya kembali penyelenggaraan salat berjemaah di mesjid dan musala, tentunya pelaksanaan protokol kesehatan serta ketentuan dalam penyelenggarannya tetap menjadi perhatian utama kita," ujar Ramlan, Sabtu (30/5).
Ketentuan penyelenggaraan salat berjemaah di masjid dan musala yang telah dirumuskan oleh Forkopimda Bukittinggi, antara lain, jemaah masjid atau musala merupakan warga setempat, memperhatikan sirkulasi udara dalam masjid atau musala, tidak menggelar tikar, shaf direnggangkan, mimbar digeser ke belakang sehingga berjarak dengan saf di depan, dan durasi kutbah dipersingkat.
"Adapun kepada jemaah diimbau untuk berwudu di rumah masing-masing, mengenakan masker, dan membawa sajadah sendiri. Kepada ustaz atau katib juga dianjurkan untuk mengenakan masker ketika memberikan ceramah atau kutbah," terang Ramlan.
Untuk mendukung pelonggaran tersebut, Pemko Bukittinggi akan lakukan kegiatan disinfeksi ke masjid-masjid, menempatkan tempat cuci tangan portabel, serta memfasilitasi pemeriksaan suhu tubuh melalui alat thermo gun.
Kepala Kemenag Kota Bukittinggi, Khasmir, menyatakan menyambut baik rencana pelonggaran pelaksanaan ibadah.
Kashmir menyampaikan, saat ini Kemenag RI juga tengah menyusun protokol penyelenggaraan peribadatan di rumah ibadah dalam konteks kenormalan baru (new normal) sesuai arahan presiden.
Ketua MUI Kota Bukittinggi Aidil Alvin menyampaikan apresiasi atas rencana pelonggaran beribadah di masjid.
Lebih lanjut Aidil menjelaskan pelaksanaan salat dengan saf yang renggang ataupun pelaksanaan salat dengan menggunakan masker, diperbolehkan secara kaidah dalam konteks darurat (wabah) seperti saat ini.
Hal tersebut perlu dijelaskan untuk menepis keraguan di tengah masyarakat. "Setiap maklumat yang diterbitkan MUI telah melalui kajian mendalam," ujarnya. (X-15)
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Masyarakat harus selalu waspada serta selalu menjaga pola hidup sehat bersih (PHBS).
JAGA Pemilu khawatir pelanggaran dalam pemilihan umum (pemilu) menjadi kebiasaan yang diwajarkan alis ‘new normal’di masa depan.
Konsekuensi daerah yang telah ditetapkan berada di level 1 berarti kegiatan masyarakat bisa dikatakan dapat beroperasi normal dengan kapasitas maksimal 100% di berbagai sektor.
Rumah mengangkat konsep Tropical Modern ramah lingkungan dan didesain untuk menjawab kebutuhan hunian di era new normal.
Peningkatan pendapatan omzet tersebut mencapai Rp20 juta, dari sebelumnya hanya Rp3 juta per dua pekan akibat adanya pemeriksaan covid-19 di perbatasan.
Anies Baswedan mengemukakan tidak menutup kemungkinan akan menutup tempat usaha maupun wisata apabila saat dibuka kembali ditemukan pengunjung atau orang yang terpapar covid-19.
Kepatuhan dan kesadaran diri sendkri untuk selalu taat pada protokol kesehatan jadi kunci untuk menurunkan kasus penularan Covid-19 di Ibu kota.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved