Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

Cegah Covid-19, Pengawasan di 20 Pelabuhan Tikus Babel Diperketat

Rendy Ferdiansyah
29/5/2020 07:30
Cegah Covid-19, Pengawasan di 20 Pelabuhan Tikus Babel Diperketat
Petugas KKP Pangkalpinang mengoperasikan alat deteksi suhu tubuh di Bandara Depati Amir, Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung.(ANTARA/Anindira Kintara)

UNTUK mencegah penyebaran covid-19 melalui penumpang gelap. Pangkalan Angkatan Laut dan Dit Polairud Provinsi Bangka Belitung (Babel) memperketat pengawasan di 30 pelabuhan tikus dan pelabuhan resmi.

Danlanal Bangka Belitung Kolonel Dudik Kuswoyo mengatakan pihaknya bersama Dit Polairud Polda Babel siap bersiaga guna mengantisipasi arus penumpang di pelabuhan se-Bangka Belitung.

"Personel kita bersama Dit Polaird siap bersiaga dengan menepatkan alutista di seluruh pelabuhan yang ada di Babel, seperti Pangkalbalam, Muntok, Sungai Selan, Sadai, Belinyu, maupun di Pulau Belitung," kata Dudik, Jumat (29/5).

Baca juga: GMKI Sumut Ingatkan Penerapan Kenormalan Baru Perlu Kajian Matang

Hal tersebut, menurutnya, dilakukan untuk antisipasi pelabuhan dilalui para pemudik yang ingin masuk ke Babel. Selain itu, pihaknya juga dipasang alat patroli.

Ia mengaku, tidak hanya di pelabuhan resmi saja, pihaknya juga akan menyiagakan para petugas di pelabuhan tikus yang biasa dilalui penumpang.

"Di Babel ini ada 25-30 pelabuhan tikus, pelabuhan tikus yang rutin digunakan akan diawasi lebih ketat lagi meski cukup terkendala tranportasi dan alutista, tapi kami akan tetap melaksanakanya secara maksimal," ungkap dia.

Ia menambahkan pihaknya berhak mencegah atau membatalkan masyarakat yang  datang ke Babel, jika tidak memenuh prosedur dan persyaratan yang telah ditetapkan sesuai protokol covid-19.

"Misalnya tidak ada surat keterangan kesehatan, yang menyatakan hasil Rapid Test Nonreaktif, maka tidak akan kita berikan izin masuk," tegas Dudik. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik