Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
PEMERINTAH perlu menyiapkan infrastruktur pendukung keadaan normal baru (new normal) sebelum menerapkannya, seperti protokol kesehatan dan materi sosialisasi pada masyarakat luas. Pembuatan panduan dan sosialosasi keadaan normal baru seharusnya melibatkan masyarakat sipil
"Yang pertama-tama harus disiapkan pemerintah pusat dan daerah adalah terus menjalankan pembatasan sosial dengan mengutamakan aspek infrastuktur kesehatan yang memadai," ujarnya Dr Arie Setyaningrum, dosen dan sosiolog UGM dalam keterangan tertulis, Kamis (28/5).
Kesiapan infrastruktur kesehatan, lanjut dia, menjadi prasyarat utama untuk menerapkan keadaan normal baru. Infrastruktur kesehatan yang ada selama ini dinilai belum sepenuhnya menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Misalnya untuk menjalankan tes masal covid-19 di tingkat puskesmas. Di saat bersamaan, sosialisasi pada publik juga menjadi hal penting. Peran ini jangan hanya dilakukan oleh pemerintah tetapi juga media-media literasi publik yang ada, termasuk jaringan masyarakat sipil.
Mobilisasi sumber daya manusia menjadi penting. Gugus Tugas Covid-19 perlu mempertimbangkan merekrut relawan-relawan lain dalam menyosialisasikan praktik-praktik yang sesuai prosedur kesehatan dan keselamatan bersama dalam menjalankan new normal.
"Kita tahu masyarakat bergerak cepat. Solidaritas dan inisiatif warga mengatasi dampak pandemik ini mestinya harus diapresiasi pula," kata dia.
Oleh sebab itu, pemerintah harus bekerja sama dengan beragam lapisan masyarakat lintas sektoral jika akan menjalankan prosedur keadaan normal baru. Arie juga mengatakan, kebijakan terkait protokol kesehatan harus dijelaskan, misalnya aturan-aturan yang diterapkan, tempat-tempat dilaksanakan aturan-aturan tersebut, waktu penerapannya, hingga pihak-pihak yang harus menjalankannya.
Arie juga berharap, pembuatan panduan keadaan normal baru seharusnya melibatkan masyarakat sipil. Di sisi lain, pemerintah harus bisa meyakinkan publik jika akan menerapkan keadaan normal baru. Pasalnya, saat ini, tingkat kepercayaan masyarakat kepada pemerintah menurun, terutama karena respons penanganan Covid-19 ini dinilai oleh publik banyak inkonsistensi.
baca juga: Yogyakarta Targetkan Protokol Baru Siap Pekan Ini
Arie juga menyampaikan rasa prihatinnya terhadap sikap netizen yang belum beranjak dari polarisasi politik karena saat ini yang dihadapi keselamatan bangsa dan masa depan bersama.Kanal-kanal pengetahuan publik dan kerja intelektual secara luas harus lebih difungsikan.
"Saya kira itu jauh lebih efektif mengembalikan kepercayaan publik (untuk menyukseskan keadaan normal baru)," pungkas dia. (OL-3)
PARTAI Solidaritas Indonesia (PSI) mendukung sikap UGM yang menolak memfasilitasi peluncuran buku Jokowi's White Paper di Hotel UGM.
UC Hotel UGM tidak memfasilitasi kegiatan yang diklaim bertajuk Konferensi Pers Tokoh Nasional Hadiah Kemerdekaan HUT ke-80 RI yang sedianya dilaksanakan Senin (18/8) pukul 14.00-17.00 WIB.
Kolaborasi ini mencakup tiga bidang utama.
PT Perusahaan Gas Negara (PGN) berkomitmen mendorong pariwisata lokal demi menopang perekonomian daerah bahkan nasional.
DOSEN Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) Yance Arizona menjelaskan ada beberapa negara yang sudah menerapkan regulasi tentang masyarakat adat seperti di Filipina hingga Australia.
Kisah Reni, Mitra ShopeeFood dari Yogyakarta, yang temukan keseimbangan antara peran ibu dan penghasilan demi wujudkan mimpi anak-anaknya.
JAGA Pemilu khawatir pelanggaran dalam pemilihan umum (pemilu) menjadi kebiasaan yang diwajarkan alis ‘new normal’di masa depan.
Konsekuensi daerah yang telah ditetapkan berada di level 1 berarti kegiatan masyarakat bisa dikatakan dapat beroperasi normal dengan kapasitas maksimal 100% di berbagai sektor.
Rumah mengangkat konsep Tropical Modern ramah lingkungan dan didesain untuk menjawab kebutuhan hunian di era new normal.
Kebijakan pelonggaran penggunaan masker di ruang terbuka, diharapkan tidak menimbulkan euforia berlebihan yang berakibat abai terhadap protokol kesehatan yang masih harus diterapkan.
Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan mobilitas masyarakat terus mengalami peningkatan dalam dua pekan terakhir dan menjadi yang tertinggi selama masa pandemi covid-19.
SAAT ini kita tengah memasuki masa pra kondisi menuju transisi pandemi menjadi endemi. Secara gradual, pembatasan sosial memang sudah dilonggarkan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved