Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
TUJUH di antara 395 pedagang pasar, karyawan dan pengunjung swalayan di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, yang sempat reaktif covid-19 saat tes cepat massal, mendapat hasil negatif melalui tes swab.
"Tujuh orang hasil rapid test (tes cepat) reaktif, semuanya negatif swab. Semoga swab test kedua 2 Juni dan 3 Juni nanti juga nonreaktif semua," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kulon Progo Baning Rahayujati di Kulon Progo, Kamis (28/5).
Pada 19-20 Mei, Dinas Kesehatan melakukan tes cepat massal terhadap pedagang pasar rakyat, karyawan swalayan, dan pengunjung swalayan di seputaran Kota Wates. Jumlah total mereka yang menjalani tes 395 orang, tujuh di antaranya reaktif covid-19.
Baca juga: Dua Pedagang Positif Covid-19, Pasar Antri Cimahi Ditutup
Ketujuh orang tersebut kemudian dilakukan pengambilan sampel untuk tes swab di Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Yogyakarta.
"Semoga swab test kedua juga negatif atau nonreaktif," ungkap Baning.
Data Dinas Kesehatan Kulon Progo, total pasien positif covid-19 tercatat 10 orang, tujuh di antaranya sudah sembuh, dan tiga orang masih dilakukan isolasi dan perawatan di RSUD Wates.
Selain itu, beberapa hari berturut-turut di Kulon Progo tidak ada penambahan pasien covid-19 ataupun pasien dalam pengawasan (PDP).
"Semoga tidak ada penambahan dan tiga pasien positif COVID-19 segera sembuh," ungkapnya.(OL-5)
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Masyarakat harus selalu waspada serta selalu menjaga pola hidup sehat bersih (PHBS).
Menkes Budi Gunadi Sadikin tes antigen mandiri (self testing) dinilai lebih banyak false negatif atau tidak akurat. Seseorang bisa dapat hasil negatif padahal sedang positif covid-19.
KEMENTERIAN Kesehatan mengimbau agar masyarakat melakukan tes antigen mandiri jika mengalami gejala covid-19 baru yang disebabkan varian Arcturus.
Bioquick dan Panbio memperlihatkan kemampuan untuk mendeteksi protein SARS-CoV-2 yang dicari.
Dalam kegiatan itu, Mayapada Hospital bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Bandung dan UPTD Puskesmas Kujangsari, bermitra dengan Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran
Testing dan tracer dilakukan untuk Mencegah terjadinya klaster Covid-19 di lingkungan sekolah selama Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Faktor yang menyebabkan hasil tes covid-19 bisa berbeda dalam sehari, antara lain jumlah virus yang ada dan proses pengambilan sampelnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved