Headline
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
SETELAH dinyatakan sembuh dari Covid-19, Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Raja Ampat menyerahkan 12 orang yang sembuh untuk kembali ke rumah/keluarga. Acara penyerahan berlangsung di Waigeo Vila, Rabu,(27/5), dihadiri Bupati Raja Ampat, Abdul Faris Umlati, Dandim 1805 Raja Ampat, Kapolres Raja Ampat, Ketua DPRD, dokter dan petugas medis, TNI, Polri dan keluarga pasien.
Bupati Raja Ampat, Abdul Faris Umlati dalam arahannya meminta 12 warga yang telah sembuh untuk tetap menjaga kesehatan dan protokol kesehatan.
"Saya harap bapak, ibu yang sudah sembuh ini tetap menjaga kesehatan dan melaksanakan protokol kesehatan yang ada," kata bupati.
Ia juga berharap agar masyarakat dapat menerima kembali warga yang sembuh.
"Korona ini bukan aib yang perlu ditakuti. Dan mereka ini sudah sembuh, terima mereka kembali seperti biasanya," harapnya.
Dijelaskan oleh bupati, proses karantina dan penyembuhan yang berlangsung di resort menunjukkan Pemkab Raja Ampat sangat serius memberikan pelayanan dan penanganan covid-19 di Raja Ampat.
Sementara itu, perwakilan warga yang sembuh, Stefania Arwakon menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pemkab, tim satgas, dokter dan petugas medis yang sudah bekerja keras menyembuhkan warga.
"Apresiasi kepada semuanya yang sudah kerja keras sembuhkan kami" kata Stefania.
Menurutnya peristiwa yang dialami merupakan pengalaman hidup berharga yang tetap dingat.
"Ketika semua orang frustrasi pergi tinggalkan kami,tapi ada orang yang setia temani kami. Mereka tidak pernah menghindar dan tidak takut. Selama isolasi,kami mendapatkan pelayanan luar biasa.Terima kasih karna mendapatkan pelayanan dan fasilitas yang luar biasa, suasana alam dan dukungan dari seluruh masyarakat membantu kami sembuh/pulih," tambahnya.
Ia juga minta agar Tim Satgas memberikan edukasi bagi masyarakat agar mereka yang sembuh bisa pulang, merasa aman, nyaman dan diterima warga. Sementara itu, dr Agnes menyatakan upaya penyembuhan berlangsung hampir tiga minggu lebih.
"Saya mewakili teman-teman medis dan satgas menyampaikan terima kasih kepada semua yg ikut serta dalam proses sembuhkan pasien. Terima kasih kepada keluarga yang sabar dan pasien yang sabar. Proses sembuh tidaklah cepat,mereka sudah lewati hampir 3 minggu. Kami bersyukur yang hadir di sini sudah dinyatakan sembuh," terang Agnes.
baca juga: Industri Garmen Kini Produksi APD, Penjualan Meningkat 100 Persen
Ia juga menjelaskan proses penyembuhan yang berlangsung di homestay/resort dengan suasana yang segar menjadi pengalaman.
"Semoga dengan proses penyembuhan di homestay ini jadi pengalaman, penyembuhan alam, ada suasana refreshing, bebas di alam bebas. Jangan lalai bagi yang sudah sembuh. Patuhi anjuran, selalu di rumah,jaga jarak,biasakan gunakan masker, makan-makanan bergizi, kurangi kontak dengan orang lain. Kalian adalah keluarga kami di sini" ujar Agnes.
Dalam kesempatan ini pula, Pemkab Raja Ampat membagikan sembako bagi warga yang sembuh. (OL-3)
Sedimen dari aktivitas tambang bisa menutup terumbu karang dan padang lamun, yang merupakan habitat penting bagi ikan kerapu untuk memijah dan berlindung.
Anggrek biru (Dendrobium azureum Schuit), spesies langka dan endemik yang hanya ditemukan di Cagar Alam Pulau Waigeo, Raja Ampat, Papua Barat Daya.
Dinas Pariwisata Pemkab Raja Ampat meminta pengelola homestay di Raja Ampat untuk menerapkan pariwisata berkelanjutan yang mudah dilakukan dalam kegiatan sehari-hari.
Sebagai spesies endemik dengan status terancam punah, anggrek biru membutuhkan perlindungan serius agar kelangsungan hidupnya tetap terjaga.
Bila keseimbangan ekosistem terganggu, rantai makanan yang menopang kehidupan spesies-spesies ini akan runtuh.
Jika pembangunan hanya diartikan sebagai akumulasi kapital dan pertumbuhan ekonomi jangka pendek, kasus Raja Ampat menjadi cerminan kegagalan dalam memahami esensi keberlanjutan.
PASCAPANDEMI, penggunaan masker saat ini mungkin sudah tidak menjadi kewajiban. Namun demikian, penggunaan masker nyatanya menjadi salah satu benda penting untuk melindungi diri.
Pengurus IDI, Iqbal Mochtar menilai bahwa kekhawatiran masyarakat terhadap vaksin berbasis Messenger Ribonucleic Acid (mRNA) untuk covid-19 merupakan hal yang wajar.
Teknologi vaksin mRNA, yang pernah menyelamatkan dunia dari pandemi covid-19, kini menghadapi ancaman.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
PEMERINTAH Amerika Serikat membekukan dana sebesar 500 juta dolar AS yang dialokasikan untuk proyek vaksin mRNA produksi produsen bioteknologi CureVac dan mitranya, Ginkgo Bioworks.
Stratus (XFG), varian COVID-19 baru yang kini dominan di Indonesia, masuk daftar VOM WHO. Simak 5 hal penting menurut Prof. Tjandra Yoga Aditama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved