Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Ganjar Perintahkan Kepala Daerah Tutup Semua Pasar

Akhmad Safuan
26/5/2020 10:28
 Ganjar Perintahkan Kepala Daerah Tutup Semua Pasar
Petugas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Semarang mengajak pedagang di Pasar Kobong Semarang untuk rapid test.(ANTARA FOTO/Aji Styawan)

GUBERNUR Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memerintahkan para bupati dan wali kota untuk menutup pasar tradisional daan pusat perbelanjaan modern untuk memutus virus korona.  Ia mengaku kaget dengan temuan kasus covid-19 di pasar-pasar tradisional.

"Ini kita kecolongan, harusnya tidak perlu terjadi jija kita bisa saling menjaga. Dan jika tidak bisa tertib saya minta kepala daerah menutup seluruh pasar," kata Ganjar Pranowo, Selasa (26/5).

Jelang lebaran lalu pasar di berbagai daerah terpantau cukup ramai dan warga banyak tidak mengikuti protokol kesehatan, sehingga yang terjadi puluhan warga terpapar covid-19.

"Ini tidak boleh lagi terjadi karena korona masih menjadi ancaman nyata," imbuhnya.

Di tengah upaya memutuskan mata rantai penyabaran virus korona, warga harus bisa bersama-sama menjaga dengan melakukan protokol kesehatan, sehingga masalah covid-19 ini segera dapat diatasi.

Sementara itu dari hasil pelacakan tim Satgas Covid-19 dilaporkan satu pedagang di Pasar Pagi Salatiga positif covid-19, giliran Pasar Ikan Kobong Kota Semarang dari hasil penyisiran Tim Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 menemukan 21 orang reaktif. Kemudian kemudian di Kendal hasilnya 23 orang dinyatakan reaktif korona yakni 13 orang di Pasar Boja, 2 orang Pasar Sukorejo, 4 orang Pasar Weleri, dan 4 orang Pasar Pegandon.

Kondisi yang sama juga terjadi di Jepara ditemukannya 9 orang yang dinyatakan reaktif terhadap covid-19 hasil rapid test baik di Pasar Jepara. Kemudian juga ditemukan kasus covid-19 di Saudara Swalayan Tahunan dan Pasar Mayong, serta Pasar Demak.

"Setelah kita ketahui ada pedagang di Pasar Kobong asal Demak positif covid-19 dan meninggal langsung kita lakukan pelacakan, ada 21 yang terpapar dan pasar langsung ditutup," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Abdul Hakam.

baca juga: Pasar Tradisional Sumbang 20 Kasus Positif Covid-19 di Tuban

Hal senada juga diungkapkan Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kendal Budi Mulyono bahwa hasil rapid test yang dilakukan di berbagai pasar tradisional dan modern, ditemukan pukuhan warga terpapar covid-19. Sehingga mereka langsung diisolasi dan diobati. (OL-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya