HARI kedua lebaran, Senin (25/5), sejumlah objek wisata pantai di wilayah Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, didatangi ratusan wisatawan.
Namun, Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul memastikan masih menutup seluruh objek wisata hingga batas waktu yang belum ditentukan karena pandemi covid-19. Pemkab meminta wisatawan untuk bersabar.
"Hingga saat ini, objek wisata di Gunung Kidul masih belum dibuka," kata Sekretaris Dispar Gunung Kidul Harry Sukmono di Gunung Kidul, Selasa (26/5).
Ia mengatakan banyak warga yang berusaha masuk saat libur Lebaran, terutama di kawasan pantai. Petugas penjaga di pintu masuk wisata pun ditingkatkan pada libur Lebaran ini.
Dispar juga menempatkan sejumlah pegawai di tiap posko penyekatan di perbatasan kabupaten. Mereka berkoordinasi dengan Polres Gunung Kidul sebagai pelaksana posko. Warga yang datang diingatkan agar tidak masuk ke lokasi wisata dan diminta berputar balik.
"Kami harus bertindak tegas supaya wisatawan ini tetap balik. Kami juga menutup jalan tikus yang berpotensi dilewati wisatawan. Kami juga berharap warga membantu menghalau wisatawan yang melewati daerah mereka," imbuhnya.
Baca juga: Belasan Ribu Pemudik Dari Zona Merah Tiba di Gunung Kidul
Harry membantah adanya informasi mengenai pembukaan destinasi pada bulan Juni. Sebab, hingga saat ini, pihaknya masih memegang maklumat Kapolri tentang pencegahan covid-19.
"Pembukaan lokasi wisata yang sebagian besar merupakan wisata alam masih menunggu kebijakan dari pusat. Sehingga belum ada rencana dalam waktu dekat," tuturnya.
Sementara itu, Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah II Gunung Kidul Surisdiyanto mengatakan sejumlah objek wisata pantai banyak dikunjungi
wisatawan, seperti Pantai Indrayanti atau Pulang Sawal, Pantai Krakal, dan Pantai Sepanjang. Pengunjung datang melalui jalur tikus atau jalur alternatif.
"Mereka berasal dari wisatawan lokal dan luar kota. Kami ajak bicara baik-baik, intinya mereka harus segera meninggalkan pantai karena belum boleh berkunjung," kata Surisdiyanto.(OL-5)