Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
POLEMIK pro-kontra pemberian hotel buat para tenaga medis di Kabupataen Nagekeo, Nusa Tenggara Timur yang dipersoalkan oleh sejumlah anggota DPRD kabupaten Nagekeo mendapat beragam tanggapan.
Sebelumnya 12 tenaga medis termasuk kepala dinas kesehatan Nagekeo, NTT harus dikarantina di Hotel Sinar Kasih, Kota Mbay setelah melakukan kontak dengan salah satu pasien positif covid 19 pada saat bertugas.
Kondisi itu membuat sejumlah anggota DPRD Nagekeo dari partai Golkar yang dikutip sejumlah media sebagai pemborosan anggaran dan menghabiskan uang memanfaatkan situasi.
Alto Labetubun, warga negara Indonesia sebagai analis konflik dan konsultan keamanan yang berkerja di Irak ketika dimintai tanggapannya menjelaskan kepada Jurnalis Media Indonesia bahwa tenaga kesehatan atau paramedis sama halnya juga prajurit di medan pertempuran dalam konteks pandemi covid 19 ini.
Menurut pria yang pernah bertugas di Afganistan, Yaman dan Sudan Selatan ini, tenaga medis sama halnya tentara disiapkan untuk perang tanpa harus mati atau gugur di medan perang.
Baca juga : PSBB di Palembang ASN Kerja hanya Lima Jam
“Tentara itu disiapkan untuk perang, tapi bukan berarti mereka harus mati. Mereka disiapkan untuk perang, supaya jangan mati. Demikian pula dengan tenaga kesehatan. Mereka disiapkan untuk menghadapi wabah tanpa harus mengorbankan jiwanya,” Kata lulusan Peace dan Conflict resolution di Queensland University, Australia itu.
Selain itu menurut Alto Labetubun, tetap harus ada perbedaan perlakukan buat pasien covid 19 dan para tenaga medis karena sebagai sebuah bentuk penghargaan terhadap para tenaga medis itu pada masa pandemi ini.
Bagi Alto tenaga kesehatan memang perlu diberikan penghargaan atas pekerjaan mereka dalam menangani pandemi ini. Model penghargaan pun berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan dari individu maupun ketersediaan 'resources'.
Memberikan fasilitas hotel mungkin salah satu yang bisa diberikan, jika itu adalah kebutuhan. Tapi memang ini harus dilakukan berdasarkan asesmen di lapangan.
“Kalau memang fasilitas itu ada, kenapa tidak? Sebagai bagian dari penghargaan kepada mereka, ya mungkin tepat ya.. Kalau memang bisa, kenapa gak? Toh perawat yang sembuh lebih cepat, akan kembali merawat orang yang sakit, sedangkan warga biasa, tugasnya lebih berbeda dengan perawat. Sebagai pembanding dari kacamata militer, tentara negara-negara maju itu kalau belanja online dapat diskon khusus, ini adalah bentuk penghargaan kepada mereka, ” ungkapnya.
Alto menambahkan, pada kalangan militer atau kombatan mengenal istilah: Combat Fatigue yaitu kondisi kelelahan psikologis seseorang saat berada dalam perang yang berkepanjangan dengan kondisi harus siap setiap saat, dan tidak melihat adanya perubahan yang berarti.
Combat fatigue juga bisa terjadi ketika kondisi di lapangan direspon dengan aturan-aturan yang dianggap tidak mendukung kondisi riil di lapangan.
Bagi Alto, para dokter dan perawat ini adalah 'prajurit' yang sedang berada di front-front pertempuran dengan Covid-19. Mereka merespon kasus-kasus di rumah-rumah sakit, tapi di saat yang sama melihat tidak adanya atau kurangnya komitmen pihak lain untuk mendukung apa yang mereka lakukan di lapangan.
“Sama dengan prajurit militer yang merasa bahwa Rules of Engagements dibuat oleh politisi dan/atau orang-orang di belakang meja, para dokter dan perawat ini 'mungkin saja' melihat hal yang sama, bahwa kebijakan yang dilakukan oleh politisi di belakang meja itu tidak realistis," ujarnya
Baca juga : Kisah Sedih Tenaga Medis yang Positif Covid-19
“Apalagi diperparah ketika orang-orang di samping mereka mulai bertumbangan dan harus tewas dalam pertempuran di front yang sama,” imbuhnya.
Alto menambahkan Combat Fatigue itu hal yang wajar terjadi, baik pada tentara, maupun, dalam konteks Covid-19, bagi para Dokter dan Perawat.
Kalau hal ini tidak diminimalkan, maka kemungkinan mereka masuk dalam kondisi PTSD: Post Traumatic Stress Disorder pasca krisis juga tinggi.
“Nah, fenomena dokter dan perawat yang menaikkan tagar "Indonesia terserah" menurutku merupakan bentuk yang mirip dengan 'Combat Fatigue',” Pungkas pria kelahiran Pulau Key, Maluku.
Post traumatic stress disorder, atau ganguang stress pascatrauma adalah ganguan mental yang muncul setelah seseorangmegalami atau menyaksikan peristiwa penting yang tidak menyenangkan atau mengerikan akibat perang kematian kecelakaan dan lain sebagainya. (OL-7)
DEPUTI Kepala Perwakilan Bank Indonesia NTT Didiet Aditya menyebutkan transaksi QRIS di daerah itu memperlihatkan pertumbuhan yang signifikan selama periode Januari hingga Juni 2025.
UPACARA Peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia (RI) di Kantor Camat Musi, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur, Minggu (17/8), berlangsung khidmat.
Yayasan Pendidikan Astra, Michael D. Ruslim (YPA-MDR) memulai pembangunan fasilitas baru di UPTD SDN Oefoe, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur.
AKTIVITAS gunung berapi Lewotobi Laki-laki yang berada di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali meningkat pada Jumat, 16 Agustus 2025.
Prada Lucky, yang baru dua bulan berdinas sebagai prajurit TNI AD, merupakan anak Sersan Mayor (Serma) Kristian Namo, prajurit TNI aktif yang berdinas di Komando Distrik Militer, di NTT.
GEMPA bumi berkekuatan magnitudo 3,7 mengguncang Ruteng, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (9/8) pukul 08.21 Wita, tidak berpotensi tsunami.
Dalam rangka memperingati dan memeriahkan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80, ibis Styles Serpong BSD City menggelar acara Siang Malem Pesta Rakyat pada 15-17 Agustus 2025.
Dalam rangka menyemarakkan HUT ke-80 RI, Mercure Serpong Alam Sutera mengajak masyarakat untuk turut serta merayakan kekayaan budaya Indonesia dan semangat kebersamaan.
Sejumlah pengusaha mengeluhkan kebijakan UU Hak Cipta 2014 tentang royalti musik.
Grand Whiz Poins Simatupang memperkuat posisinya sebagai hotel bintang empat unggulan di Jakarta Selatan dengan perpaduan fasilitas lengkap, lokasi strategis, dan pelayanan personal.
Air limbah dari beberapa hotel bahkan dialirkan langsung ke tanah atau septic tank tanpa pengolahan lanjutan, yang kemudian meluap ke anak sungai bermuara ke Ciliwung.
Pelaku industri horeka di Bandung perlu memanfaatkan berbagai solusi energi
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved