Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

14 Sampel Swab Dikirim ke Kupang dengan Helikopter BNPB

Alexander P. Taum
17/5/2020 13:59
14 Sampel Swab Dikirim ke Kupang dengan Helikopter BNPB
Heli BNPB anter sampel swab.(MI/Alexander P. Taum)

Sebanyak 14 Sampel Swab dari Kabupaten Lembata, Minggu (17/5/2020) dikirim untuk diperiksa di Laboratorium RSUD WZ Yohanes, Kupang, pukul 12.30 wita. Sample Swab itu diterbangkan dari Bandara Wunopito Lewoleba, menggunakan helikopter milik BNPB.

Helikopter milik BNPB yang bermarkas di Labuan Bajo itu diterbangkan pilot on command (PIC) Captain Eko Novie N, Copilot Captain Randi P, teknisi EOB, M Isnaeni, pengatur jadwal (HLO), Cecep Kemal. Ikut pula dalam penerbangan itu, Kepala BPBD Kabupaten Manggarai Barat, Dominikus Hawan.

Helikopter tersebut landing di Bandara Wunopito Lewoleba, pukul 11.40 Wita. Tak lama mendarat di bandara Wunopito Lewoleba, Helikopter itupun kembali menerbangkan 14 sampel SWAB ODP Lembata pada pukul 12.30 wita. Butuh waktu 1 jam 30 menit penerbangan untuk tiba di Kupang dari Bandara Wunopito Lewoleba.

Baca Juga: Mengenal Rapid Test dan Swab Test

Tim satgas Covid-19 Kabupaten Lembata mengantarkan sampel Swab dengan menggunakan ambulans milik RSUD Lewoleba kemudian langsung dimasukkan ke dalam kabin helikopter.

Selain tim medis RSUD Lewoleba, hadir pula mengantarkan sample swab, ODP asal Lembata itu, Kepala BPBD Kabupaten Lembata, Thomas Tipdes, dan
Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Lembata, Markus Labi Waleng, serta kepala Bandara Wunopito Lewoleba, Saiful.

Sebelumnya, Jumat (15/5/2020) lalu, sebanyak 13 sample swab ODP asal Lembata, ditolak Pemda Kabupaten Flores Timur saat KM Torani yang mengantarkan sampel swab itu hendak merapat ke Pelabuhan Larantuka, Kabupaten Flores Timur, untuk dibawa ke Kupang melalui Bandara Frans Seda, Maumere.

Tiga belas sampel swab itupun ditambah satu lagi sample swab ODP yang reaktif rapid test asal Alor kemudian dikirim ke Kupang dengan Helikopter milik  BNPB. (PT/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik