Headline
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
DINAS Kesehatan Kota Tasikmalaya akan melakukan rapid test massal untuk warga di Kelurahan Empangsari, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya. Setelah ada kabar pasien dalam pengawasan) memeluk orang lain di dekatnya supaya ketularan virus covid-19. Peristiwa itu terjadi Jumat (15/5) siang setelah adanya laporan warga, bahwa orang tersebut seharusnya melakukan isolasi mandiri di rumah, namun ia justru keluar rumah dan jalan-jalan di kampung.
Laporan tersebut direspons oleh Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Tasikmalaya. Petugas kesehatan dengan memakai baju hazmat dikawal polisi dan TNI mendatangi rumah pasien d tersebut agar pasien dikembalikan ke rumah sakit untuk menjalani isolasi. Proses penjemputan tidak berlangsung mulus. Terjadi ketegangan dan pasien serta istrinya menyalahkan petugas kesehatan. Polisi kemudian memblokir sekitar rumah pasien, agar tidak melarikan diri. Kejadian tersebut direkam oleh warga sekitar yang menyaksikan. Tanpa diduga, pasien itu berlari menuju ke warga yang sedang merekam kejadian dan memeluk mereka.
"Ieu naon (ini apa) sih? Dimana sih? Saya peluk semua, ODP kamu, ODP," kata pasien tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat mengatakan petugas kesehatan telah melakukan pelacakan terhadap orang-orang yang dipeluk oleh pasien tersebut. Orang yang kontak dengan pasien tersebut harus menjalani rapid test. Pihaknya akan berkoordinasi dengan RT setempat.
"Rapid test ini hanya dilakukan di tempat tinggal pasien. Dan hanya beberapa warga yang kontak dengan pasien tersebut menjalani rapid test. Kami lakukan sejak dini agar tidak menjadi klaster lokal," kata Uus, Sabtu (16/5).
baca juga: Pemalsu Surat Bebas Covid-19 Dibekuk
Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Muhammad Yusuf mengapresiasi kerja para petugas Tim Satgas Covid-19 yang bisa membujuk keluarganya agar pasien tersebut diisolasi di rumah sakit. Sekaligus dengan isolasi di rumah sakit bisa mencegah penularan di lingkungan RT. Ia juga memerintahkan agar RT tempat tinggal pasien disemprot disinfektan. (OL-3)
Penolakan ini terjadi dengan dalih orangtua bayi tidak membawa dokumen seperti Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Identitas Anak (KIA) saat datang ke rumah sakit.
Harga beras terus merangkak naik terutama terjadi pada beras premium super semula dijual Rp13.500 perkg menjadi Rp 15 ribu hingga Rp 16 ribu per kg.
langkah yang dilakukan sekarang masih belum memperbaikinya lantaran dari ribuan ruang kelas rusak masih menunggu kebijakan.
Kemiskinan di wilayahnya masih tinggi terutama kategori miskin ekstrem yang jumlahnya mencapai 44.462 kepala keluarga. Sementara jumlah warga miskin tercatat 35.818 kepala keluarga.
Tanggung jawab pendidikan tidak hanya dilakukan Kementerian Pendidikan dan agama saja, tetapi melibatkan semua pihak supaya mencapai Indonesia emas.
Aksi tersebut, memanas lantaran kepala desa tidak bertanggung jawab berkaitan dengan anggaran dana desa (DD), dana langsung tunai (DLT) tahun 2023.
Stratus (XFG), varian COVID-19 baru yang kini dominan di Indonesia, masuk daftar VOM WHO. Simak 5 hal penting menurut Prof. Tjandra Yoga Aditama.
LAPORAN terbaru Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa covid-19 XFG atau covid-19 varian stratus menjadi varian yang paling dominan di Indonesia.
varian Covid-19 XFG atau stratus tampaknya tidak membuat orang parah dibandingkan varian sebelumnya. Namun, ada satu gejala yang khas yakni suara serak atau parau.
Kemenkes menyebut total kasus covid-19 dari Minggu ke-1 hingga Minggu ke-30 tahun 2025 sebanyak 291 kasus
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved