Headline
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Irwan Prayitno menyatakan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan pemeriksaan yang masif berhasil menekan laju penyebaran kasus positif covid-19.
Hingga Rabu (13/5), ada 339 kasus positif covid-19. Dari 339 kasus, ada 19 orang yang meninggal, dan 83 orang sembuh.
Irwan menjelaskan sejak diberlakukan PSBB di Sumbar pada 22 April, penanganan covid-19 di wilayahnya mulai menunjukkan hasil yang positif. Pasalnya, tidak ada lagi kasus penularan covid-19 yang berasal dari luar wilayah Sumbar atau imported case.
Selain itu, dia menyatakan terbantu dengan adanya Peraturan Menteri Perhubungan mengenai larangan mudik.
Baca juga: Gelar Wawancara, Pj Wali Kota Makassar Tuai Kritik
"Setelah 22 April, PDP (pasien dalam pengawasan) meningkat dari 12 persen menjadi 14 persen. Apa yang kita lakukan di Sumbar, sesuai arahan Presiden. Kita testing secara dini dan cepat. Itu yang sudah kita lakukan di Universitas Andalas sejak 23 Maret," kata Irwan, Rabu (13/5).
Hingga saat ini, Pemprov Sumbar telah memeriksa lebih dari 9.000 spesimen di laboratorium. Dalam satu hari, lanjutnya, laboratorium bisa memeriksa 300 sampai dengan 758 spesimen.
"Jadi, kalau PDP dalam 6 jam sudah keluar hasilnya. Ini juga posisinya sudah ada di RS, kalau positif langsung kita tracing yang terpapar. Kalau ODP, OTG bisa 24 jam. Kalau tahu positif juga kita tracing," ujarnya.
Irwan menjelaskan saat ini pihaknya masih menunggu bantuan mesin ekstraksi dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk pemeriksaan covid-19. Dengan adanya mesin tersebut, maka pemeriksaan spesimen bisa mencapai 1.500 per hari, bahkan Sumbar bisa membantu pemeriksaan untuk provinsi tetangganya.
"Arahan Bapak Presiden adalah tracking masif. Kata-kata masif ini membuat kami bersama bupati/walikota melakukan tracking masif ini, sehingga kalau ada satu yang positif, bisa minimal 50 spesimen swab yang diambil. Bahkan bisa sampai 500, sehingga bisa terkendali yang terpapar," paparnya.
Adapun, untuk warga yang terpapar covid-19, Irwan menyatakan akan dilakukan isolasi di tempat yang sudah disiapkan tempatnya oleh pemerintah. Bagi yang hasil pemeriksaannya negatif, maka diperbolehkan kembali ke rumahnya. Sementara, untuk warga yang positif covid-19 akan dilakukan perawatan.
Dia mengatakan pasien positif covid-19 yang dirawat di Sumbar terus meningkat. "Namun, mungkin minggu depan akan semakin banyak pasien yang sembuh, karena gejalanya hanya ringan dan sudah dilakukan perawatan," ungkapnya. (OL-14)
Sebuah boat penyeberangan sepanjang 12 meter yang mengangkut rombongan dari Sikakap menuju Tuapejat terbalik di tengah perjalanan akibat cuaca buruk.
Wagub Sumbar Vasko Ruseimy menegaskan komitmennya dalam menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) unggulan dan siap bersaing yang mampu bekerja di dunia kerja internasional.
SMAN 2 Painan, Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Sekolah ini adalah salah satu sekolah yang proposalnya menyandang predikat finalis.
Kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya ikut menyumbang inflasi 3,14% (mtm), terutama karena naiknya harga emas perhiasan 12,21%.
Apabila kamu berada di dalam lift saat gempa, segera tekan semua tombol untuk mencoba membuka pintu lift.
Kegiatan ini merupakan bentuk penghormatan terhadap perjuangan R.A. Kartini sebagai pelopor emansipasi perempuan Indonesia.
Stratus (XFG), varian COVID-19 baru yang kini dominan di Indonesia, masuk daftar VOM WHO. Simak 5 hal penting menurut Prof. Tjandra Yoga Aditama.
LAPORAN terbaru Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa covid-19 XFG atau covid-19 varian stratus menjadi varian yang paling dominan di Indonesia.
varian Covid-19 XFG atau stratus tampaknya tidak membuat orang parah dibandingkan varian sebelumnya. Namun, ada satu gejala yang khas yakni suara serak atau parau.
Kemenkes menyebut total kasus covid-19 dari Minggu ke-1 hingga Minggu ke-30 tahun 2025 sebanyak 291 kasus
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved