Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
SEJUMLAH sekolah di Tanah Air diketahui tidak dapat menggelar pembelajaran daring selama pandemi covid-19 karena beragam kendala.
SMKN 1 Palibelo di Bima, misalnya, tidak menggelar pembelajaran daring meski Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah melakukan relaksasi penggunaan dana bantuan operasional sekolah (BOS) untuk membeli kuota internet bagi siswa dan guru.
Wakil Kepala SMKN 1 Palibelo Eka Ilham mengungkapkan, sekolahnya tidak dapat melakukan pembelajaran daring karena kesulitan menjangkau jaringan internet, kompetensi guru yang belum memadai, dan sebagian besar siswa memiliki latar belakang ekonomi yang cukup rendah sehingga mereka tidak memiliki fasilitas pendukung pembelajaran seperti gawai.
“Pada awalnya proses pembelajaran darig di sekolah kami dilakukan melalui WhatsApp. Para gurunya meminta siswa mengerjakan tugas melalui WA, namun tidak optimal dalam perjalanan karena pertama, kendala jaringan internet, kedua tidak semua siswa kami memiliki smartphone. Mereka berpikir untuk belajar saja terbatas, kondisi orang tua yang terbatas dari sisi ekonomi tidak menunjang mereka untuk melakukan proses pembelajaran online,” ungkap Eka Ilham dalam diskusi online, Kamis (7/5).
Eka menuturkan, karena keterbatasan jaringan maupun biaya, sekolahnya pun tetap mengadakan pembelajaran dengan sistem home visit atau berkunjung ke rumah siswa secara langsung. Wali kelas mengunjungi siswanya dan melakukan pembelajaran offline dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan selama pandemi covid-19.
“Mau tidak mau guru, dalam hal ini wali kelas mengunjungi siswa. Di sini kami lebih banyak menggunakan pembelajaran offline. Memantau yang sifatnya penugasan yang di mana penugasan-penugasan itu selama masa pandemi ini mereka sifatnya telling story. Mereka dapat menceritakan kembali apa yang mereka lakukan selama pandemi. Ini hal-hal kecil yang kami lakukan di daerah kami,” terang Eka.
Dia menambahkan, 99% siswa di sekolahnya berasal dari keluarga kurang mampu yang orang tuanya berprofesi sebagai petani hingga tukang ojek. Karena memahami kondisi tersebut, guru SMKN 1 Palibelo pun melakukan home visit sembari membagikan paket sembako bagi keluarga siswa.
“Sekolah kami ketika home visit ke siswa, cenderung memberikan paket sembako untuk orang tua siswa karena kami memahami kondisi dan keadaan di lapangan tidak memungkinkan bagi siswa dan orang tuanya,” pungkasnya. (OL-8).
Para ilmuan baru-baru ini telah menemukan virus corona baru pada kelelawar di Brasil yang memiliki kemiripan dengan virus MERS yang dikenal mematikan.
Hal itu meningkatkan kemungkinan bahwa virus tersebut suatu hari nanti dapat menyebar ke manusia, demikian yang dilaporkan para peneliti Tiongkok.
"Saat dunia semakin tidak menentu, kalau dibilang pusing tujuh keliling. Tapi saya yakin badai pasti berlalu. Paling penting karyawan semua sehat, dan bisa kerja" ujar Chandra.
"Tentu ini bantuan yang luar biasa, yang sangat kita butuhkan saat ini. Masker pelindung dengan spesipikasi yang bagus."
Diinformasikan pihak keluarga, saat ini dokter Handoko masih dalam kondisi sadar meski komunikasi sangat dibatasi.
Pasien positif korona ini adalah bagian dari rombongan umrah berjumlah 24 orang. Saat ini pengawasan terhadap 23 orang lainnya sedang dilakukan sampai 19 Maret atau masa inkubasi virus berakhir
Jadi tutor online sukses! Panduan lengkap mengajar pelajaran sekolah, tips menarik siswa, dan raih penghasilan tambahan dari rumah. Pelajari caranya!
Tersedia layanan design & build, sebuah solusi lengkap dari awal hingga akhir bagi bunda yang ingin mewujudkan berbagai ide kreatifnya.
Program kuliah online bisa menjadi alternatif cara bagi para pekerja untuk meraih gelar sarjana. Seperti apa prosesnya?
Sebagai salah satu penyelenggara pendidikan vokasi, LKP juga dituntut untuk bisa menyesuaikan diri dan terus bertransformasi
Mempelajari bahasa asing sangat banyak manfaat yang nantinya akan berguna bagi kamu, Salah satunya jika kamu ingin kuliah di luar negeri.
Saat pandemi membuat pendidikan jarak jauh sebagai pilihan dari jenjang pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi.Era sekarang digitalisasi pendidikan tidak bisa dihindari.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved