Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
BADAN jalan di jalur nasional Banda Aceh, Ibukota Provinsi Aceh-Sigli, Kabupaten Pidie, amblas sejak empat hari terakhir. Kerusakan itu terjadi di lintasan kawasan Tahura (Taman Hutan Raya) Pocut Meurah Intan, Saree, Kecamatan Lembah Seulawah, Kabupaten Aceh Besar. Persisnya kawasan lereng Gunung Seulawah Inong
Badan jalan yang sebelumnya selebar sekitar 7 meter, sekarang tinggal hanya sekitar 2,5 meter. Adapun panjang kerusaksn itu berkisar 20 meter. Akibatnya arus lalulintas dari dan kedua arah tergaggu.
Pengemudi truk besar dan bus berbadan lebar harus antre di lokasi. Mereka harus melewati satu persatu. Karena hanya bisa dengan cara melewati satu
arah saling berganti.
"Kalau tidak hati-hati bisa mengundang kecelakaan. Apalagi lokasi itu lereng pengunungan yang banyak tikungan tajam. Dari jauh tidak terlihat badan jalan telah amblas karena terhalang tikungan" tutur Ibnu Abdullah, Kamis (7/5).
Pemerintah atau Pihak terkait diharapkan segera menanggulangi badan jalan utama tersebut. Pasal itu mwrupakan jalur menghubungkan antar provinsi dan menghubungkan kabupaten/kota di Aceh nasional.
Tidak boleh terbiarkan terlalu lama. Karena kondisinya cukup rawan kecelakaan. Apalagi ini jalaur nadional yang menghibungkan Banda Aceh dengan daerah lain. Kalau tidak segera ditangani bisa melebar lagi, karena struktur tanah setempat sangat labi" tutur Marwan, pengemudi minibus pribadi asal Banda Aceh.(OL-13)
Baca Juga: PSBB: Volume Kendaraan di Tol Bocimi Turun 42 persen
Baca Juga: Rumah Penerima Bansos PSBB Ditandai Keluarga Miskin
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengatakan bahwa gempa bumi dirasakan warga Kabupaten Probolinggo, Provinsi Jawa Timur pada Jumat (18/7).
Banjir, kebakaran, angin kencang, gelombang pasang, dan tanah longsor bukan hanya mengancam keselamatan manusia, tapi juga menghambat pembangunan dan menimbulkan kerugian ekonomi besar.
MEMPERINGATI Hari Logistik Nasional 2025, Lion Parcel menyoroti peran kurir sebagai garda terdepan dalam menghubungkan Indonesia melalui pengiriman barang, termasuk di wilayah timur Indonesia dengan akses yang menantang.
BNPB mencatat 18 kejadian bencana di berbagai wilayah Indonesia dalam kurun waktu 24 jam sejak Selasa (24/6) pukul 07.00 WIB hingga Rabu (25/6) pukul 07.00 WIB.
TANTANGAN dalam mengatasi dan melakukan mitigasi bencana di dunia saat ini disebut semakin kompleks. Berbagai isu global seperti perubahan iklim hingga tekanan urbanisasi menjadi pemicunya.
Cakupan perlindungan asuransi belum mampu mengimbangi besarnya potensi kerugian. Hal itu mengakibatkan semakin banyak pihak yang kurang atau tidak terlindungi.
Tidak ada korban jiwa, tapi jalan penghubung antar Kecamatan tertutup materil tanah longsor dan pohon tumbang
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat beberapa kejadian bencana di pekan kedua bulan Agustus 2025. Data tersebut dihimpun pada periode 11 hingga 12 Agustus 2025
Peristiwa tanah longsor tersebut terjadi sekitar pukul 19.45 WIB, Rabu malam. Kedua korban pada saat kejadian sedang bermain tenda-tendaan bersama dua anak lainnya.
Ribuan jalan dan bangunan telah rusak dan terendam oleh banjir yang deras di Korea Selatan, dengan laporan kerusakan lahan pertanian dan kematian ternak yang meluas.
Dua orang pekerja bangunan tertimbun longsor saat sedang menggali fondasi rumah di kawasan Padasuka, Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jawa Barat, Jumat (18/7) malam.
Dinas PUPR Depok bersama warga telah melakukan upaya penanganan darurat sementara di beberapa titik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved