Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
FORUM Senior Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Siantar-Simalungun menggelar aksi sosial pembagian ratusan paket sembako dan masker kepada masyarakat terdampak covid-19, Sabtu (2/5).
Ketua Forum Senior GMKI Siantar-Simalungun, Hamonangan Aruan mengatakan aksi sosial yang digelar berupa pembagian sembako dan masker merupakan wujud tali kasih terhadap masyarakat sekitar Kota Pematangsiantar, Kabupaten Simalungun yang terdampak covid-19.
"Data penerima yang masuk ke Pengurus ada seratus lebih nama, tetapi kita betul-betul menganalisa dan memverifikasi lagi supaya tepat sasaran. Saya turut serta langsung turun ke lapangan membagikan sembako ke masyarakat," kata Monang.
baca juga: Jumlah OTG dan ODP di Raja Ampat Naik
Selain pembagian sembako, ratusan masker juga dibagikan khusus kepada para penumpang dan supir angkot di seputaran Pasar Parluasan, Pematangsiantar. Rencananya minggu depan akan dibagikan seribu masker untuk penumpang dan supir angkutan di Pasar Horas. (OL-3)
Mensos berharap pemerintah daerah dapat menaati seluruh peraturan yang ada agar distribusi bansos dapat berjalan lancar dan tepat sasaran.
Gagal salur ini disebabkan oleh banyak hal. Di antaranya adanya perubahan nama atau ada ketidakcocokan administrasi.
Masyarakat diharapkan mengecek status masing-masing secara berkala melalui website atau aplikasi milik kemensos yang resmi agar informasi akurat dan terpercaya.
Masyarakat diharapkan mengecek status masing-masing secara berkala.
Dengan perluasan ini, sebanyak 24.138 penerima manfaat baru dari berbagai kabupaten/kota di Jawa Timur akan memperoleh dukungan sosial yang lebih merata dan inklusif.
Pemerintah diminta menggunakan standar World Bank untuk lower middle income country untuk poverty rate sebesar US$3,65 per hari atau Rp61 ribu per hari untuk mengategorikan garis kemiskinan.
Sandi mengungkapkan kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan setiap bulan dengan materi yang beragam.
Ada beberapa langkah antisipatif yang mulai diterapkan Puskesmas Warungkondang untuk mencegah penyebaran covid-19.
Seperti halnya virus korona, bentuk patologi sosial semacam itu kini juga masih ada dan bergentayangan. Mereka cuma bermutasi menjadi bentuk lain, dari yang kelas teri hingga kakap.
“Saya mohon bangsa ini, pemimpin-pemimpin kita, dalam bidang politik mana semua, tolong tidak berkomentar kalau komentarnya belum jelas,” kata Luhut
Direct Digital Radiography (DDR) ciptaan I Gede Bayu Suparta dirancang dengan fitur pengambilan mode thorax untuk diagnosis untuk diagnosis pasien Covid-19.
Pandemi covid-19 mesti dibaca betapa ada yang salah dalam sistem kehidupan kita sehingga virus itu mampu memporak-porandakan setiap sendi kehidupan di seluruh dunia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved