Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
WALIKOTA Bitung Maximiliaan Jonas Lomban menyerukan warganya memanfaatkan setiap lahan kosong untuk segera diolah kemudian menanam tanaman pangan dan hortikultura sebagai sumber pangan. Maksudnya sebagai cadangan pangan, apabila pandemi Covid-19 berkepanjangan, sementara benih dan bibit disediakan oleh pemerintah kota melalui dinas ketahanan pangan.
Seruan tersebut dikemukakan Walikota Maximiliaan JL pada pencanangan program ketahanan pangan melalui kegiatan penanaman perdana singkong, talas dan pisang pada sejumlah kebun milik petani di Kota Bitung, belum lama ini.
"Kami mengajak masyarakat khususnya petani milenial yang memiliki lahan kosong untuk segera diolah lalu ditanami umbi-umbian, bawang merah, tomat dan sayuran. Manfaatnya untuk persiapan makanan apabila pandemi Covid-19 berkepanjangan," kata Maximiliaan JL, Jumat (1/5)
Walikota Maximiliaan JL menginstruksikan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bitung, Sonny S Wenas utuk menyiapkan benih/bibit dan alat mesin pertanian [Alsintan] sehingga warga Bitung tak perlu membeli.
"Kalau ada warga yang membutuhkan benih dan bibit tanaman silakan koordinasi dengan dinas terkait," katanya saat menyerahkan benih dan bibit kepada ketiga pemilik lahan yang diberdayakan untuk kawasan rumah pangan lestari (KRPL).
Penyuluh pusat di Kementerian Pertanian RI, Suwarna selaku pendamping kegiatan penyuluhan pertanian Provinsi Sulawesi Utara langkah Pemkot Bitung sejalan dengan instruksi Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo pada pengembangan KRPL, lazim disebut pertanian di perkotaan (urban farming).
Program KRPL menjadi perhatian Mentan Syahrul karena setiap rumah tangga dapat mengakses pangan secara mudah dan murah dari aset pribadi di pekarangan rumah, dan kelebihan hasil produksi dapat dijual kepada tetangga maupun dipasarkan kepada pedagang di pasar tradisional.
Pendapat senada dikemukakan Kepala BPPSDMP Prof Dedi Nursyamsi untuk mendorong unit pelaksana teknis (UPT) di seluruh Indonesia untuk menggelorakan semangat bertani mulai dari rumah tangga hingga ke lahan pertanian.
"Kita tunjukkan pada dunia bahwa pertanian Indonesia tetap optimis berjuang melawan Covid-19. Sektor pertanian adalah dewa penolong bagi seluruh lapisan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pangan, termasuk dari tingkat rumah tangga," kata Dedi Nursyamsi. (OL-13)
Baca Juga: Bintang Tenis dan Selebritas Galang Dana Lewat Laga Virtual
Baca Juga: Kabupaten Murung Raya Perkuat Cadangan Pangan Hadapi Covid-19
Mentan menjamin bahwa stok pangan nasional tetap dalam kondisi aman. Selain itu, penyerapan gabah dari petani diperkirakan bisa mencapai 400 hingga 500 ribu ton pada bulan ini.
Menteri Pertanian dan Keterjaminan Makanan Malaysia, Datuk Seri Mohamad Sabu, mengungkapkan pihaknya akan mempelajari teknologi khususnya di bidang pertanian dari Indonesia.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman bertemu dengan mahasiswa BEM Fakultas Pertanian dari berbagai perguruan tinggi untuk berdiskusi tentang masa depan pertanian Indonesia.
Tindakan tegas diambil pemerintah agar masyarakat merasa tenang, terutama dalam menjalankan ibadah puasa dengan tidak terganggu oleh naiknya harga bahan pokok.
Pemerintah telah menyiapkan tambahan anggaran sebesar Rp16,6 triliun agar Bulog menyerap tiga juta ton setara beras pada 2025.
Rata-rata HPP GKP di tingkat petani masih dikisaran Rp6.296 hingga Rp6.465 per kilogram.
DINAS Kesehatan Kota Yogyakarta menemukan satu kasus covid-19.
Melalui Dinas Kesehatan, Kota Bandung kini memperkuat seluruh lini kesiapsiagaan demi melindungi warganya.
Laporan WHO terbaru menyebutkan bahwa mulai pertengahan April 2025 sirkulasi varian LP.8.1 mulai berkurang dan varian baru NB.1.8.1 meningkat, yang diberi nama varian Nimbus
Ilmuwan dari Universitas New South Wales (UNSW), Australia, merilis temuan baru pada Selasa yang mengungkap kecepatan dan pola evolusi SARS-CoV-2, virus penyebab covid-19.
Meski begitu, Budi meminta masyarakat tetap tenang terutama bagi yang sudah divaksin. Menurutnya, varian virus covid-19 yang menyebar saat ini tergolong tidak terlalu berbahaya.
Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur melakukan penyelidikan epidemiolog menyusul temuan 2 kasus covid-19 di provinsi tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved