Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Pimpinan dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (Pali) tidak menutup mata dengan keadaan saat ini. Terbukti mereka bersedia mengalihkan kegiatan reses menjadi kegiatan aksi sosial untuk meringankan beban masyarakat terdampak covid-19.
Hal ini dilakukan sebagai respons terhadap semakin meluasnya pandemi virus covid-19 di Sumatra Selatan. Mereka membagikan paket sembako terhadap warga yang perekonomiannya terdampak covid-19. Sembako ini berasal dari sumbangan kantong pribadi dari unsur pimpinan dan anggota DPRD Pali yang mencapai Rp291.600.000.
Dari dana yang terkumpul dialokasikan untuk pembelian sembako berupa beras sebanyak 23 ton, 2.000 lusin masker atau 24 ribu lembar dan 26 unit alat pengukur suhu tubuh.
Ketua DPRD Pali, Asri AG menuturkan bahwa dari total jumlah sembako ini akan dibagikan ke 71 desa di Kabupaten Pali.
Baca juga: 500 WNA Terkait Covid-19 di Indonesia, 98 Positif
"Sumbangan ini merupakan bentuk kepedulian para anggota DPRD Kabupaten Pali. Karena maraknya wabah covid-19, sehingga telah memengaruhi faktor sosial dan ekonomi masyarakat," kata Asri.
Untuk penyaluran bantuan, Asri bekerja sama dengan staf Sekretariat Dewan Kabupaten Pali. Sasaran bantuan, menurutnya, adalah warga lanjut usia, baik janda maupun duda, dan orang sakit yang tidak bisa bekerja.
"Setiap desa akan mendapatkan sedikitnya 60-65 paket karung beras," ujarnya.
Sekretariat Dewan Kabupaten Pali, Son Haji menambahkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan DPRD Kabupaten Pali untuk penyaluran bantuan sembako.
"Kita telah berkoordinasi untuk penyaluran bantuan sembako berupa beras dan masker ini. Semoga dengan penyaluran ini dapat membantu elemen masyarakat yang terkena dampak covid-19," tandasnya. (OL-14)
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk terus memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.
Polisi mengungkap cara AS, 21, membunuh bosnya berinisial ALS, 64, di Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat, usai tersulut emosi dan tersinggung akibat perkataan korban.
Awalnya, pembagian sembako gratis sebanyak 500 paket dari Kasad berlangsung tertib. Namun tidak lama lokasi tempat pembagian sembako diguyur hujan lebat.
Terduga pelaku diamankan beserta barang bukti yaitu uang tunai Rp67 juta, satu unit sepeda motor dan dua unit ponsel hasil kejahatan.
Pelaku dan barang bukti telah dibawa ke Polda Metro Jaya untuk dilakukan pemeriksaan intensif terkait motif dari kejahatan tersebut.
Buku Pokok-Pokok Pikiran Ketahanan Pangan Nasional Menuju Kedaulatan Pangan diluncurkan di Bandung, Selasa (29/4).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved