Headline
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
Sejumlah pengurus masjid dan musala di Padang masih tidak mengindahkan aturan serta imbauan dari penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang sudah berjalan sejak tanggal 22 April lalu.
Padahal Pemerintah Kota Padang bersama MUI dan Forkopimda lainnya sudah mengeluarkan intruksi peniadaan salat berjemaah di masjid. Tak hanya salat lima waktu, tapi juga salat Jumat dan tarawih.
Namun, ternyata masih saja ada mesjid yang menggelar tarawih saat Ramadan dan salat Jumat di Padang.
Baca juga: Dua PDP Covid-19 Klaster Gowa di Kota Jambi Sembuh
Bahkan beredar informasi ada musala yang diam-diam melaksanakan salat tarawih dengan cara mematikan lampu. Ini dilakukan untuk mengelabui petugas.
Wali Kota Padang Mahyeldi mengatakan hal ini bagian dari evaluasi pelaksanaan PSBB di Padang. "Tinggal tadi beberapa evaluasi bahwa beberapa rumah ibadah masih melaksanakan tarawih serta masih ada yang gelar salat Jumat," kata Mahyeldi.
Mahyeldi mengatakan diperkirakan ada sekitar 10% mesjid di Padang yang masih menggelar salat tarawih dan salat Jumat.
"Maka dari hitungan kita ada 10% lebih kurang masjid yang masih menggelar salat tarawih dan Jumat itu di Padang," pungkasnya. (OL-14)
Presiden Joko Widodo mengaku bingung dengan banyaknya istilah dalam penangan covid-19, seperti Pembatasan Sosial Berskala Besar hingga Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat.
Demi membantu UMKM untuk bangkit kembali, influencer Bernard Huang membuat gerakan yang diberi nama PSBB atau Peduli Sesama Bareng Bernard dii Kota Batam.
Kebijakan itu juga harus disertai penegakan hukum yang tidak tebang pilih, penindakan tegas kepada para penyebar hoaks, dan jaminan sosial bagi warga terdampak.
Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 20.155 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 6.934 positif dan 13.221 negatif.
Untuk menertibkan masyarakat, tidak cukup hanya dengan imbauan. Namun harus dibarengi juga dengan kebijakan yang tegas dalam membatasi kegiatan dan pergerakan masyarakat di lapangan.
Epidemiolog UI dr.Iwan Ariawan,MSPH, mengungkapkan, untuk menurunkan kasus Covid-19 di Indonesia, sebenarnya dibutuhkan PSBB seperti tahun 2020 lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved