Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Pemkab Sleman Perketat Pemantauan Pemudik

Agus Utantoro
25/4/2020 12:45
Pemkab Sleman Perketat Pemantauan Pemudik
Pemkab Sleman, DIY membangun dua posko di perbatasan dengan Jawa Tengah untuk memantau pemudik masuk ke wilayahnya.(MI/Agus Utantoro )

PEMERINTAH Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, memperketat pemantauan terhadap pemudik dari luar daerah yang akan masuk wilayah ini. Untuk meningkatkan pengawasan itu, Pemkab Sleman mendirikan dua pos pemantauan di kawasan perbatasan Kabupaten Sleman dengan Kabupaten Magelang (Jawa Tengah) dan perbatasan Kabupaten Sleman dengan Kabupaten Klaten (Jawa Tengah).

Bupati Sleman, Sri Purnomo, menjelaskan pembentukan posko pengawasan itu merupakan implementasi dari keluarnya Surat Edaran (SE) Gubernur DIY nomor 5/SE/IV/2020 tentang Antisipasi Penyebaran Covid-19.

"Kami juga mengintensifkan penyuluhan kepada warga mengenai pencegahan covid-19," kata Bupati Sleman, Sri Purnomo, Sabtu (25/4).

Sementara  Polres Gunungkidul juga melakukan pemantauan terhadap kedatangan pemudik. Untuk melakukan pemantauan itu, Polres Gunungkidul mendirikan tujuh posko.Kepala Sub Bagian Humas Polres Gunungkidul, Iptu Eny Nur Widiastuti mengatakan tujuh posko penyekatan itu didirikan di Patuk, Getas, Playen, Panggang, Rongkop, Bedoyo, Ponjong, Blutak Semin, dan Getas serta Ngawen.

Untuk menjaga posko tersebut, personel yang diterjunkan keseluruhannya mencapai 445 personel polisi, ditambah 42 personel TNI, 42 personel Satpol PP dan personel Dinas Perhubungan maupun Dinas Kesehatan masing-masing 21 orang. Petugas posko ini, lanjutnya, akan memeriksa setiap kendaraan asal luar kota yang akan masuk ke Gunungkidul. 

"Secara persuasif petugas akan melakukan pemeriksaan kesehatan dan kemudian meminta agar mereka yang datang ini kembali ke kota asalnya.Posko ini akan melakukan  fungsinya 24 jam per hari," terang Eny Nur.

Selain pos penjagaan, transportasi kereta api juga dikurangi. PT KAI mulai Sabtu (25/4), hanya melayani perjalanan kereta api lokal KA Prameks. 

"Perjalanan kereta api jarak jauh, tujuan Jakarta, Bandung dan Surabaya, dibatalkan," kata Manajer Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta, Eko Budiyanto.

Menurut dia, sebelumnya masih ada empat perjalanan kereta api jarak jauh, KA Bima, KA Kahuripan, KA Ranggajati dan KA Wijayakusuma. KA Bima  dan KA Kahuripan, ujarnya dibatalkan perjalanannya sejak Jumat (24/4). Sedang dua kereta api berikutnya, KA Wijayakusuma dan KA Ranggajati mulai Sabtu (25/4). Pembatalan perjalanan ini, berlaku hingga 30 April mendatang.

"Namun akan kami evaluasi bagaimana perkembangan mendatang," katanya.

Dengan pembatakan tersebut, ujarnya, saat ini hanya layanan KA Prameks saja yang masih berjalan dan KA barang.

"KA Prameks ang jalan hanya delapan perjalanan per hari," tambahnya. 

baca juga: Jelang PSBB, Polisi Siapkan Check Point di Pintu Masuk Sidoarjo

KA Prameks yang masih melayani penumpang ini berangkat dari Yogyakarta tujuan Solo Balapan, pukul 05.15 WIB, 08.20 WIB, 12.05 WIB dan 15.55 WIB. Sedangkan empat perjalanan lainnya dari Solo Balapan tujuan Yogyakarta, berangkat pukul 06.35 WIB, 09.50 WIB, 14.20 WIB dan 18.12 WIB. (OL-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya