Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Malam ini, Dua Bandara di DIY Setop Layani Penerbangan Umum

Ardi Teristi
24/4/2020 14:31
Malam ini, Dua Bandara di DIY Setop Layani Penerbangan Umum
Petugas berjaga di posko waspada virus korona di Bandara Internasional Adisutjipto, Sleman, DI Yogyakarta, beberapa waktu lalu.(Antara)

PENERBANGAN komersial untuk penumpang umum melalui Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) dan Bandara Adisutjipto (JOG) dihentikan mulai Jumat (24/4) pukul 20.00 WIB sampai 1 Juni 2020.

Kebijakan tersebut dibuat untuk mendukung aturan pemerintah mengenai larangan mudik dalam rangka pencegahan penyebaran covid-19.

General Manager Bandara Adisutjipto dan PTS General Manager YIA Agus Pandu Purnama menyampaikan, keputusan tersebut diambil oleh PT Angkasa Pura I (Persero), selaku operator Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) dan Bandara Adisutjipto (JOG) berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan RI (Permenhub) Nomor 25 Tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi selama Musim Mudik Idul Fitri 1441 H dalam rangka pencegahan penyebaran covid-19.

"Kami sampaikan, mulai hari Jumat, 24 April 2020, Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) dan Bandara Adisutjipto (JOG) hanya melayani angkutan kargo dan penerbangan khusus sesuai Permenhub RI Nomor 25 Tahun 2020," terang Agus Pandu Purnama, Jumat (24/4).

Baca juga: ​​​​​​​Kemenhub: Penerbangan Domestik masih Diizinkan Hari Ini

Ia menjelaskan, beberapa penerbangan khusus, penerbangan berpenumpang yang dikecualikan. Pertama, pimpinan lembaga tinggi Negara Republik Indonesia dan tamu/wakil kenegaraan dan perwakilan organisasi internasional. Kedua, operasional penerbangan khusus repatriasi (repatriation flight) pemulangan WNI maupun WNA.

Ketiga, operasional penegakan hukum, ketertiban, dan pelayanan darurat. Keempat, operasional angkutan Kargo (kargo penting dan esensial).

Pesawat konfigurasipenumpang dapat digunakan untuk mengangkut kargo di dalam kabin penumpang (passenger/cabin compartment) khusus untuk pengangkutan kebutuhan medis, kesehatan, dan sanitasi serta pangan.

Baca juga: ​​​​​​​Dikoreksi, Larangan Pesawat Angkut Penumpang Hingga 31 Mei

Kelima, operasional lainnya dengan seizin dari Menteri Perhubungan dalam rangka mendukung percepatan penanganan covid-19.

Saat ini, YIA dan Adisutjipto telah mempersiapkan customer service maskapai di area check in keberangkatan bagi masyarakat yang ingin melakukan proses refund, reroute, atau reschedule di bandara.

Masyarakat diimbau menghubungi pihak maskapai untuk mengatur waktu kedatangan ke bandara agar tidak terjadi penumpukan di bandara.

Selain itu, masyarakat diminta untuk tetap memperhatikan protokol pencegahan penyebaran covid-19 dengan menerapkan physical distancing, menggunakan masker, serta meminimalisir kontak fisik langsung dengan benda-benda yang merupakan fasilitas umum.

Angkasa Pura I juga telah berkoordinasi dengan aparat keamanan setempat dan telah memasang garis pembatas supaya jarak fisik antarpenumpang sesuai protokol dan proses refund dapat berlangsung dengan tertib dan aman.

Angkasa Pura I juga telah menyiapkan pengaturan parking stand pesawat bagi pesawat yang akan parkir lama pada periode ini sehingga tidak mengganggu operasional pesawat kargo atau pesawat yang membawa logistik yang masih beroperasi.

"Sejak Kamis (23/4) malam, di YIA sudah ada 6 pesawat yang menginap di bandara (remain overnight). Selain itu, masih ada 4 parking stand narrow body untuk penerbangan kargo dan 12 parking stand narrow body untuk stand by apabila akan ada pesawat lain yang RON long stay," jelas dia.

Bandara Adisutjipto juga menyiapkan 7 parking stand untuk stand by pesawat sejenis ATR yang RON dalam waktu lama. Khusus untuk YIA, kami juga mempersiapkan bandara untuk kebutuhan in-flight emergency, technical stop, humanitarian, medical evacuation, misi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), dan keberlangsungan rantai pasok global sesuai tindak lanjut dari Surat Secretary General of ICAO Headquarter dan Surat Regional Director of ICAO Asia Pacific Office," lanjut Agus Pandu.

"Kami harap, masyarakat dapat memaklumi kebijakan yang telah kami upayakan ini demi memutus rantai penyebaran covid-19 di Indonesia sehingga operasional penerbangan dapat segera kembali seperti semula," tutup Agus. (X-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Henri Siagian
Berita Lainnya