Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Pasar Cikurubuk Layani Online Lewat Tokopedia

Kristiadi
24/4/2020 13:02
Pasar Cikurubuk Layani Online Lewat Tokopedia
Foto ilustrasi pasar tradisional(ANTARA FOTO/FB Anggoro)

PEMKOT Tasikmalaya bersama Bank Indonesia secara resmi meluncurkan Pasar Cikurubuk online agar dapat diakses seluruh masyarakat untuk belanja kebutuhan pokok. Keberadaan pasar daring untuk meninimalisir kerumunan orang berbelanja secara langsung di pasar tradisional.Kepala Kantor Perwakilan BI Tasikmalaya, Heru Saptaji mengatakan, pembentukan Pasar Cikurubuk online dilakukan bekerja sama dengan koperasi pedagang pasar. Mereka dalam kerja sama membuat akun di Tokopedia, sehingga pasar tersebut bisa melayani kebutuhan masyarakat secara online.

"Dengan belanja secara digital masyarakat tidak perlu langsung ke pasar, tetapi tetap bisa memenuhi kebutuhan pangan dan terhindar dari penyebaran virus Covid-19. Dengan adanya akses untuk memutus mata rantai," kata Heru, Jumat (24/4).

Heru menambahkan konsumen yang ingin berbelanja di Pasar Cikarubuk, bisa mengakses Tokopedia. Setelah pesanan masuk, petugas koperasi akan langsung mengambil barang belanjaan sesuai pesanan di aplikasi. Semua pesanan belanja akan diantar ke rumah pemesan dengan menggunakan ojek daring.

"Pesanan maksimal hanya bisa dilakukannya 20 kilogran dan dapat langsung diantarkan pada hari itu juga. Jika pelanggan memesan di pada pukul 11.00 WIB dan melewati waktu itu pesanan belanjaan akan dikirimkannya hari berikutnya. Kebijakan tersebut dilakukannya untuk mendukung pemerintah daerah selama pandemik covid-19 dan diharapkan semuanya itu dapat mendorong gerakan nasional non tunai (GNNT)," ujarnya.

Sementara itu, Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman mengapresiasi langkah Bank Indonesia yang meluncurkan layanan Pasar Cikurubuk online. Pemberlakuan akses yang dilakukan langsung ke pasar tradisional tersebut, untuk mencegah dan memanimalisir terjadinya kerumunan saat pandemik covid-19. 

baca juga: 10.921 Kepala Keluarga di Pematangsiantar Menerima BLT

"Pandemik Covid-19 memang telah berdampak negatif di berbagai sektor dan salah satu cara untuk mencegah penularan lebih meluas agar berdiam diri di rumah. Apalagi, saat ini belum ditemukannya vaksin untuk virus korona tetapi pemerintah terus mengimbau warga untuk tak keluar rumah dan kebutuhan pokok terpenuhi bagi warga untuk tetap bertahan hidup namun upaya tersebut sudah dilakukan agar warga tidak perlu ke pasar untuk berbelanja tinggal melalui daring," paparnya. (OL-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya