Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

PSBB Sangat Memungkinkan Diberlakukan di Papua Barat

Martinus Solo
23/4/2020 11:04
PSBB Sangat Memungkinkan Diberlakukan di Papua Barat
Tenaga kesehatan dengan baju pelindung memeriksa kesehatan warga terkait covid-19 di Kota Sorong, Papua Barat, Jumat (3/4/2020).(ANTARA FOTO/Olha Mulalinda)

ANGGOTA DPR RI dari Partai NasDem Papua Barat, Syamsudin menilai orang tanpa gejala (OTG) cukup mengkhawatirkan karena bisa menulari orang lain tanpa diketahui gejalanya. Hal ini cukup mengkhawatirkan  mengancam masyarakat di Papua Barat. Menurutnya OTG sebetulnya terpapar virus korona, namun didukung imun tubuh yang kuat sehingga tidak menunjukkan gejala. 

"OTG bisa menyebarkan virus saat mereka berinteraksi dengan orang lain tanpa mematuhi physical distancing dan social distancing. Itu juga yang menyebabkan Papua Barat, terutama Kota Sorong, Kabupaten Manokwari dan Teluk Bintuni masuk dalam zona merah. Itu disebabkan masyarakat tidak mau mengikuti anjuran pemerintah untuk melakukan protokol phsyical distancing," kata Syamsudin, Kamis (23/4).

Jika masyarakat sudah tidak mengindahkan anjuran pemerintah untuk melakukan pencegahan dan penanganan covid-19, maka pemerintah pusat melalui menteri kesehatan harus menyetujui pemberlakukan status pembatasan sosial berskala besar-besaran (PSBB) di Papua Barat.

"Menurut saya langkah pemberlakukan status PSBB itu sangat tepat, jangan pemerintah pusat menunggu orang banyak meninggal baru terapkan status PSBB. Karena status PSBB itu cocok dilakukan pada daerah-daerah yang karakter masyarakatnya tidak mau mendengar dan melakukan anjuran pemerintah. Sehingga ada kewenangan yang dimiliki pemerintah daerah, satgas covid-19 dan aparat keamanan untuk mengambil tindakan pencegahan," tambahnya.

baca juga: Komunitas Basket Tasikmalaya Sumbang Sembako Untuk Warga Miskin

Lanjut legislator muda ini, status PSBB ini sangat penting diberlakukan di Papua Barat, karena mayoritas penularan covid-19 melalui tranmisi lokal dari OTG.Ia juga mengajak pemerintah kabupaten/kota untuk segera melaksanakan rapid test sehingga bisa terlacak siapa saja yang positif. (OL-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya