Headline
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
Diduga cemburu dengan napi bebas asimilasi, ratusan napi lain berusaha lari dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Sorong, Rabu malam (22/4). Namun, ratusan personel aparat TNI/Polri bersenjata lengkap melakukan penjagaan ketat di seputaran Lapas Sorong, untuk mencegah niat para napi tersebut.
Berdasarkan pantauan Media Indonesia, aparat gabungan diterjunkan ke Lapas Sorong sekitar pukul 18.00 WIT, untuk mengamankan Lapas dari upaya kaburnya para warga binaan. Penjagaan tersebut dilakukan karena diduga narapidana dan warga binaan akan melakukan upaya melarikan diri dengan kembali membakar Lapas Sorong.
Melihat kepulan asap hitam yang berasal dari dalam Lapas Sorong yang diduga dibuat oleh warga binaan tersebut, anggota Polres Sorong Kota langsung mengepung bangunan Lapas Kelas II B Sorong dan memutus arus lalu lintas di sepanjang jalan menuju lapas.
Baca Juga: Napi di Sorong Bikin Kerusahan agar Dibebaskan
Tidak lama setelah pengepungan tersebut dilakukan pemutusan aliran listrik seketika yang membuat keadaan di Lapas Sorong menjadi gelap gulit.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas II B Sorong, Nunus Ananto, membenarkan adanya kabar yang mengatakan bahwa narapidana dan warga binaannya akan melakukan upaya melarikan diri dari dalam Lapas.
Kalapas mengatakan, kabar tersebut mencuat setelah 335 warga binaannya merasa cemburu kepada puluhan warga binaan yang telah dipulangkan karena mendapat asimilasi dari Kemenkumham.
Upaya untuk kabur dari Lapas kelas II Sorong oleh ratusan warga binaan, langsung direspons Kapolres Sorong Kota, Dandim 1802 Sorong, dan Kalapas Kelas II Sorong.
''Mereka cemburu kepada mantan warga binaan yang bebas dari jalur asimilasi kemarin. Mereka merasa berhak hidup dan mendapatkan hak yang sama dengan warga binaan yang sudah keluar,'' kata Nunus yang ditemui di Lapas Kelas II B Sorong, Rabu (22/4) malam.
Nunus menambahkan bahwa saat ini pihaknya terus berupaya untuk menenangkan warga binaan yang diakuinya memang ngotot ingin keluar dari dalam lapas.
Sementara itu, Kapolres Sorong Kota, AKBP Ary Nyoto Setiawan, yang ditemui di tempat yang sama, mengatakan bahwa 324 personel gabungan TNI-Polri telah dikerahkan untuk menjaga dan mencegah agar parah narapidana tidak kabur dari dalam Lapas Sorong.
Kapolres juga menyatakan, pihaknya akan terus bersiaga di Lapas Sorong untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Kapolres memastikan situasi di Lapas Sorong saat ini telah aman dan terkendali. (MS/OL-10)
Penemuan kasus baru Tuberkulosis (TBC) di daerah itu hingga Juli 2025 mencapai 550 kasus, bahkan ada pasien yang sudah menunjukkan resisten obat.
Festival ini menampilkan berbagai atraksi budaya seperti tarian tradisional, musik daerah, dan pameran kerajinan tangan, serta bazar Ekraft UMKM.
Masyarakat Papua Barat mendatangi kantor KPK dan Kejagung untuk melakukan klarifikasi dan memberikan informasi hasil investigasi terkait Gubernur Papua Barat Dominggus Madacan.
BENCANA tanah longsor dan banjir bandang Pegunungan Arfak, tepatnya di Kampung Jim, Distrik Catubouw, Papua Barat menelan belasan korban jiwa.
Jumlah keseluruhan korban dalam peristiwa itu sebanyak 24 orang, terdiri atas lima orang selamat, 16 korban meninggal dunia, sedangkan tiga korban lainnya belum berhasil ditemukan.
Brimob melakukan pencarian Iptu Tomi Samuel Marbun, anggota yang dilaporkan hilang sejak 18 Desember 2024 di kawasan Kali Rawa, Distrik Moskona, Kabupaten Teluk Bintuni.
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved