Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Babel Akan Keluarkan Aturan Masuk Pasar Harus Pakai Masker

Rendy Ferdiansyah
22/4/2020 11:03
Babel Akan Keluarkan Aturan Masuk Pasar Harus Pakai Masker
Gubernur  Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman Djohan mengunjungi Pasar Pagi Pangkalpinang, Rabu (22/4/2020).(MI/Rendy Ferdiansyah)

GUBERNUR  Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Erzaldi Rosman Djohan akan mengeluarkan kebijakan menata pasar dan melarang masyarakat masuk pasar tanpa masker. Hal itu dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19. Menurut Erzaldi, ramainya masyarakat yang berkumpul di pasar tanpa mengindahkan protokol covid-19,seperti jaga jarak dan menggunakan masker karena pasar berpotensi menjadi tempat penyebaran covid-19.

"Tadi saya sudah lihat langsung dan sudah evaluasi titik pasar terjadi keramaian. Ini akan terus kita evaluasi, saya akan mengeluarkan suatu kebijakan mengurai konsetrasi, pasar untuk di perluas,"kata Erzaldi di sela-sela kunjungan ke Pasar Pagi Pangkalpinang bersama Wakapolda Babel, Kombes Umar Dani. Rabu (22/4).

Selain akan mengeluarkan kebijakan, Erzaldi juga akan meminta kepolisian dan dinas perhubungan untuk sementara menuntup jalan untuk waktu tertentu, terlebih saat puasa.

"Untuk pasar kering ini, nanti kita uraikan hingga ke jalan, agar masyarakat bisa menjaga jarak. Tidak seperti saat ini, ramainya luar biasa sehingga berisiko penyebaran covid-19," ungkap dia.

Erzaldi menyebutkan dalam kebijakan itu selain menata pasar, ia juga mewajibkan seluruh masyarakat yang hendak masuk pasar harus menggunakan masker. Jika tidak memakai masker, pengunjung dilarang masuk ke pasar. 

"Kewajiban masyarakat masuk pasar gunakan masker ini. Kita sosialisasikan dulu, setelah itu baru kita terapkan secepatnya," imbuh dia.

baca juga: Universitas Siliwangi Bantu Mahasiswa Tidak Mudik

Saat ini diakui Erzaldi tidak bisa lagi lemah dalam mengeluarkan kebijakan karena sudah ada 8 warga Babel positif covid-19. Sementara, Wakapolda Babel Kombes Umar Dhani mengatakan terpantau tingkat kesadaran pengguna kendaraan memakai masker sudah baik, tinggal ditingkatkan lagi.

"Memang masih ada pengerdara tidak mengenakan, masker, sebenarnya bukan kendala tapi belum terbiasa saja," kata wakapolda.

Untuk itu, pihaknya terus memberikan imbauan kepada masyarakat jika keluar rumah harus memakai masker, termasuk mengunjungi pasar. (OL-3)


 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya