Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Produksi Cabai di Bone Bolango Surplus

Lina Herlina
22/4/2020 06:49
Produksi Cabai di Bone Bolango Surplus
Panen cabai merah(MI/M Taufan SP Bustan))

PRODUKSI cabai besar Kabupaten Bone Bolango dapat memenuhi kebutuhan Provinsi Gorontalo setelah surplus 123.331 ton. Selisih hasil panen musim tanam pertama 2020 sebesar 138.419 ton dengan 5.654 ton kebutuhan konsumen lokal. Begitu pula cabai rawit surplus 6.982 ton lantaran hasil panen mencapai 15.088 ton sedangkan kebutuhan konsumen hanya 8.106 ton.

Koordinator Balai Penyuluhan Pertanian [BPP] Bonepantai, Zulkifli Rauf melaporkan panen cabai di Bone Bolango berlangsung hingga akhir April 2020 seperti dilakukan kelompok tani [Poktan] Maju Bersama pada pertengahan April lalu di Desa Tunas Jaya, Kecamatan Bonepantai. Salah satu dari 18 kecamatan di Bone Bolango. Panen cabai dihadiri oleh Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Bone Bolango Roswaty Agus dan sejumlah pejabat daerah setempat.

Kegiatan panen menandai sukses petani didampingi penyuluh meningkatkan produksi cabai besar hingga 138.419 ton dan cabai rawit 15.088 ton pada pekan pertama 2020. Sedangkan konsumsi cabai besar 5.654 ton dan cabai rawit 8.106 ton sehingga produksi surplus sekaligus menjadikan Bone Bolango sebagai pemasok utama provinsi dan kabupaten lain di Gorontalo.

"Kehadiran para pejabat Kabupaten Bone Bolango telah mematuhi Protokol Kesehatan untuk mengenakan masker, jaga jarak, hindari kerumunan dan cuci tangan dengan sabun di air yang mengalir," kata Zulkifli Rauf melalui pesan tertulis yang disarikan oleh penyuluh pusat, Inang Sariyati dan dihimpun oleh Pusat Penyuluhan Pertanian.

Langkah tersebut selaras dengan instruksi Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo kepada petani dan penyuluh tetap ke lapangan mendukung produksi pangan tanpa mengabaikan Protokol Kesehatan mengantisipasi covid-19. Hal serupa disosialisasikan Kepala BPPSDMP Kementan, Prof Dedi Nursyamsi kepada petani dan penyuluh melalui Agriculture War Room -Komando Strategis Pembangunan Pertanian (AWR KostraTani).

"Pandemi Covid-19 bukan penghalang bagi penyuluh dan petani Bone Bolango terus melakukan panen dan gerakan tanam," kata Roswaty Agus.

baca juga: Papua Barat Tanggap Darurat Covid-19

Roswaty Agus mewakili Bupati Bone Bolango, Nurdin Mokoginta mengapresiasi dukungan petani dan penyuluh sehingga Provinsi Gorontalo mencapai mandiri pangan, khususnya cabai yang kerap memicu inflasi di luar Gorontalo lantaran fluktuasi harga.

"Mewakili bupati, kami apresiasi komitmen dan kinerja petani dan penyuluh Bone Bolango," kata Roswaty Agus. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya