Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PRODUKSI cabai besar Kabupaten Bone Bolango dapat memenuhi kebutuhan Provinsi Gorontalo setelah surplus 123.331 ton. Selisih hasil panen musim tanam pertama 2020 sebesar 138.419 ton dengan 5.654 ton kebutuhan konsumen lokal. Begitu pula cabai rawit surplus 6.982 ton lantaran hasil panen mencapai 15.088 ton sedangkan kebutuhan konsumen hanya 8.106 ton.
Koordinator Balai Penyuluhan Pertanian [BPP] Bonepantai, Zulkifli Rauf melaporkan panen cabai di Bone Bolango berlangsung hingga akhir April 2020 seperti dilakukan kelompok tani [Poktan] Maju Bersama pada pertengahan April lalu di Desa Tunas Jaya, Kecamatan Bonepantai. Salah satu dari 18 kecamatan di Bone Bolango. Panen cabai dihadiri oleh Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Bone Bolango Roswaty Agus dan sejumlah pejabat daerah setempat.
Kegiatan panen menandai sukses petani didampingi penyuluh meningkatkan produksi cabai besar hingga 138.419 ton dan cabai rawit 15.088 ton pada pekan pertama 2020. Sedangkan konsumsi cabai besar 5.654 ton dan cabai rawit 8.106 ton sehingga produksi surplus sekaligus menjadikan Bone Bolango sebagai pemasok utama provinsi dan kabupaten lain di Gorontalo.
"Kehadiran para pejabat Kabupaten Bone Bolango telah mematuhi Protokol Kesehatan untuk mengenakan masker, jaga jarak, hindari kerumunan dan cuci tangan dengan sabun di air yang mengalir," kata Zulkifli Rauf melalui pesan tertulis yang disarikan oleh penyuluh pusat, Inang Sariyati dan dihimpun oleh Pusat Penyuluhan Pertanian.
Langkah tersebut selaras dengan instruksi Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo kepada petani dan penyuluh tetap ke lapangan mendukung produksi pangan tanpa mengabaikan Protokol Kesehatan mengantisipasi covid-19. Hal serupa disosialisasikan Kepala BPPSDMP Kementan, Prof Dedi Nursyamsi kepada petani dan penyuluh melalui Agriculture War Room -Komando Strategis Pembangunan Pertanian (AWR KostraTani).
"Pandemi Covid-19 bukan penghalang bagi penyuluh dan petani Bone Bolango terus melakukan panen dan gerakan tanam," kata Roswaty Agus.
baca juga: Papua Barat Tanggap Darurat Covid-19
Roswaty Agus mewakili Bupati Bone Bolango, Nurdin Mokoginta mengapresiasi dukungan petani dan penyuluh sehingga Provinsi Gorontalo mencapai mandiri pangan, khususnya cabai yang kerap memicu inflasi di luar Gorontalo lantaran fluktuasi harga.
"Mewakili bupati, kami apresiasi komitmen dan kinerja petani dan penyuluh Bone Bolango," kata Roswaty Agus. (OL-3)
ANGGOTA DPR RI, Rachmat Gobel, membagikan 50 sapi kurban ke seluruh Provinsi Gorontalo pada Idul Adha 1446 H atau 2025 M.
Sebanyak 248 orang terdampak bencana angin puting beliung yang melanda dua desa di Kabupaten Gorontalo, Gorontalo. Saat ini, mereka dalam pendampingan petugas BNPB.
TIM gabungan Bea Cukai dan TNI menggagalkan penyelundupan dan peredaran 445.800 batang rokok ilegal di wilayah Kabupaten Pohuwato dan wilayah perbatasan Taopa, Provinsi Gorontalo.
Empat mahasiswa yang terseret arus banjir di Desa Dunggilata, Kecamatan Bulawa, Bone Bolango, Gorontalo, ditemukan dalam kondisi selamat.
BERITA soal fenomena langka hujan jelly di Gorontalo viral di media sosial. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meragukan kebenaran informasi tersebut.
Dari 20 pelaku pencabulan anak di Gorontalo, 12 di antaranya hanya dikenakan wajib lapor. Sebanyak 12 anak yang merupakan tersangka untuk sementara waktu dikembalikan ke orangtuanya.
Komoditi tersebut di antaranya beras kualitas I dan II, daging ayam broiler, telur ayam ras, cabai rawit, cabai merah dan kacang tanah.
Lalu harga cabai merah kualitas sedang (standar) dari pekan lalu Rp40.000/kg, kini naik menjadi Rp48.000/kg. Itu juga sudah dua kali naik sejak sepekan terakhir.
Misi dagang kali ini diawali dengan penandatangan pasokan jenis hortikultura cabai, di antaranya cabai merah keriting, cabai rawit merah dan bawang.
Menyikapi tingginya harga cabai rawit merah di tingkat konsumen, pemerintah melalui Badan Pangan Nasional bersama Kementerian Pertanian menggelar aksi stabilitas pasokan harga pangan.
Bersamaan naiknya harga sejumlah cabai dan bawang, terdapat juga komoditas yang harganya turun. Di antaranya tomat kecil dari Rp8 ribu menjadi Rp6 ribu per kg dan tomat besar dari Rp10 ribu
HARGA kebutuhan pokok setiap pasar tradisional Tasikmalaya merangkak naik terutamanya terjadi pada bawang merah, telur, cabai merah, daging ayam potong dan sayuran
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved