Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
SEORANG warga ditemukan meninggal mendadak seusai berbelanja di Pasar Suko Kecamatan Sidoarjo Kabupaten Sidoarjo, pada Minggu sore (19/4). Petugas lengkap berbaju hazmat mengevakuasi korban dan membawanya ke kamar jenasah RSUD Sidoarjo dengan mobil ambulans.Warga diketahui bernama Ponaji asal Kecamatan Garum Kabupaten Blitar tiba-tiba jatuh terkapar seusai berbelanja makanan burung.
Warga di dalam pasar langsung heboh dan tak berani memberikan pertolongan pada korban dan memilih menghubungi pihak polsek setempat. Satu kendaraan ambulans dari Puskesmas Sukodono kemudian tiba di lokasi dengan petugas berbaju APD lengkap. Penanganan korban tewas mendadak ini dilakukan dengan standar penanganan korban covid-19. Setelah menaikkan jenasah ke mobil ambulans, petugas melakukan penyemprotan cairan disinfektan di lokasi kejadian terkaparnya korban. Ini untuk mengantisipasi penularan apabila korban ternyata terpapar covid-19.
baca juga: Satu ODP di Halmahera Utara Meninggal Dunia
Usai melakukan penyemprotan, petugasmembawa jenazah ke RSUD Sidoarjo untuk pemeriksaan lebih lanjut. Hingga saat ini belum diketahui penyebab pasti kematian Ponaji. Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin mengatakan, seharusnya masyarakat tidak perlu takut dengan adanya orang mati mendadak tersebut. Bahkan seharusnya warga bisa memberi pertolongan pertama sesuai standar penanganan.
"Sebab kematian yang diakibatkan covid-19 sebenarnya memiliki tahapan-tahapan, sehingga masyarakat tidak perlu takut berlebihan," kata Nur. (OL-3)
Melonjaknya angka covid-19 di negara-negara tetangga perlu menjadi sinyal kewaspadaan yang bukan hanya harus direspons otoritas kesehatan tetapi juga masyarakat.
UPAYA pengendalian resistensi antimikroba (AMR) dibutuhkan untuk mencegah kemunculan berbagai penyakit berbahaya, termasuk yang bisa menimbulkan pandemi.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Tim akademisi dari DRRC UI merilis buku yang membahas tentang risiko dari biological hazard dapat memberi pengaruh signifikan terhadap kesehatan masyarakat global.
Epidemiolog Masdalina Pane menjelaskan belum ada sinyal bahwa virus HKU5-CoV-2 menyebabkan wabah atau pandemi baru.
Analisis CIA mencakup pemeriksaan lebih mendalam terhadap kondisi di laboratorium keamanan tinggi di Wuhan, Tiongkok, sebelum wabah terjadi.
Para ilmuan baru-baru ini telah menemukan virus corona baru pada kelelawar di Brasil yang memiliki kemiripan dengan virus MERS yang dikenal mematikan.
Hal itu meningkatkan kemungkinan bahwa virus tersebut suatu hari nanti dapat menyebar ke manusia, demikian yang dilaporkan para peneliti Tiongkok.
"Saat dunia semakin tidak menentu, kalau dibilang pusing tujuh keliling. Tapi saya yakin badai pasti berlalu. Paling penting karyawan semua sehat, dan bisa kerja" ujar Chandra.
"Tentu ini bantuan yang luar biasa, yang sangat kita butuhkan saat ini. Masker pelindung dengan spesipikasi yang bagus."
Diinformasikan pihak keluarga, saat ini dokter Handoko masih dalam kondisi sadar meski komunikasi sangat dibatasi.
Pasien positif korona ini adalah bagian dari rombongan umrah berjumlah 24 orang. Saat ini pengawasan terhadap 23 orang lainnya sedang dilakukan sampai 19 Maret atau masa inkubasi virus berakhir
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved