Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
SISWA SMA Sekolah Islam Athirah Makassar Sulawesi Selatan mengajak masyarakat berdonasi untuk membantu para pekerja informal memenuhi kebutuhan pangannya di tengah pandemi virus korona atau Covid-19.
Tidak semua orang dapat tetap #DiRumahSaja, ada yang harus meninggalkan rumah demi memenuhi kebutuhan hidupnya, demikian bunyi kalimat ajakan berdonasi dalam sebuah poster yang dibuat siswa kelas XI SMA Islam Athirah 1 Makassar.
Poster itu dibuat oleh Nailah Dea Mutiarasani bersama 14 orang temannya. Hati mereka tergerak mengumpulkan donasi untuk memberikan bantuan kepada warga yang membutuhkan.
“Awalnya ide ini dari saya, iseng-iseng saya tanya temanku, mereka juga awalnya ragu, tapi dicoba saja, karena niat kita mau membantu,” ujar Dea sapaan perempuan berumur 16 tahun itu di Makassar, Minggu.
Pada masa darurat pandemi Covid-19, pemerintah telah mengeluarkan imbauan untuk belajar, beribadah, dan bekerja dari rumah. Namun ada beberapa profesi yang tidak dapat dilakukan dari rumah khususnya pada para pekerja informal.
Mereka di antaranya tukang ojek, tukang becak, dan pekerja harian lainnya. Pekerjaan itu mengharuskan mereka meninggalkan rumah demi kelangsungan hidupnya.
Atas dasar itu, Dea dan teman-temannya merasa terpanggil untuk ikut andil mengurangi beban mereka dengan membentuk gerakan “Help From Home” (membantu dari rumah). "Donasi yang terkumpul itu segera kita salurkan dalam bentuk barang berupa nasi kotak dan masker kain," ujarnya.
Kepala SMA Islam Athirah 1 Makassar, Tawakkal Kahar, S.Pd., M.Pd. mengatakan aksi tersebut merupakan inisiatif siswanya. Ia hanya memberikan motivasi dan mengingatkan agar tetap berhati-hati karena Makassar masih tidak aman dari ancaman Covid-19.
“Kami bahagia mendengarnya, ini inisiatif mereka. Ini bukti bahwa pendidikan karakter, dalam hal ini berbagi kepada sesama yang telah kita tanamkan saat mereka di sekolah itu telah mereka implementasikan, artinya saat ini mereka memahami betul arti berempati,” urai Tawakkal.
“Kami senantiasa berkomunikasi dengan Dea dan timnya, terus memotivasi, memberikan dukungan, dan berpesan agar tetap berhati-hati karena Makassar masih zona merah,” sambungnya. (OL-12)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Para ilmuan baru-baru ini telah menemukan virus corona baru pada kelelawar di Brasil yang memiliki kemiripan dengan virus MERS yang dikenal mematikan.
Hal itu meningkatkan kemungkinan bahwa virus tersebut suatu hari nanti dapat menyebar ke manusia, demikian yang dilaporkan para peneliti Tiongkok.
Pemberian berbagai bansos diperlukan untuk menjaga daya beli masyarakat.
“Saya beserta jajaran anggota DPRD DKI Jakarta turut berduka cita sedalam-dalamnya atas berpulang ke Rahmatullah sahabat, rekan kerja kami Hj. Umi Kulsum."
Para peneliti melengkapi setiap relawan dengan pelacak kontak untuk merekam rute mereka di arena dan melacak jalur aerosol, partikel kecil yang dapat membawa virus.
Mensos Juliari berharap bantuan ini berdampak signifikan terhadap perputaran perekonomian lokal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved