Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Pemprov Jateng Gelar Istigasah Online

Haryanto
18/4/2020 14:05
Pemprov Jateng Gelar Istigasah Online
Istigasah dan Doa Bersama untuk Keselamatan Bangsa di Semarang, Jumat (17/4)(MI/Haryanto)

PEMERINTAH Provinsi Jawa Tengah menggelar istigasah terkait pandemi virus korona atau covid-19 secara daring.

Acara bertajuk Istigasah dan Doa Bersama untuk Keselamatan Bangsa digelar di gedung di Gedung Gradhika Bhakti Praja, kantor Gubernur Jateng di Jalan Pahlawan, Kota Semarang, Jumat (17/4) malam.

Istigasah dilakukan secara live streaming dari Gedung Gradhika. Hanya sekitar 15 orang yang hadir dari lokasi acara. Selain Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, hadir juga Wakil Gubernur Taj Yasin, dan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jateng KH Ahmad Darodjie.

Baca juga: Risma Imbau Warganya Terpapar Covid-19 tak Segan Berobat ke RS

Ahmad Darodjie mengaku prihatin dengan wabah covid-19. "Kami mengetuk pintu langit agar Allah SWT mempercepat, mengakhiri musibah ini. Ya Allah, kasihani kami. Engkau Maha Sayang. Ampuni kami, ya Allah," kata Darodjie saat membuka acara.

Ganjar mengatakan saat ini umat manusia sedang diuji dengan ujian yang tidak ringan. "Mahluk ini tidak tampak. Kami memohon agar covid-19 ditarik dari Jateng, dari Indonesia," kata Ganjar.

Baca juga: Petani Didorong Kuatkan Produksi

Pemprov Jateng mencatat sampai hari ini ada 297 pasien positif covid-19, pasien positif dirawat 214, pasien positif sembuh 41 orang, pasien positif Covid-19 meninggal 42 orang, ODP ada 24.199, dan PDP 811 orang.

Ganjar juga menyinggung ada sekitar 40 orang tenaga kesehatan RSUP dr Kariadi tertular covid-19 tanpa diketahui.

Ganjar juga menegaskan agar masyarakat tidak lagi menolak jenazah pasien covid-19. Apalagi, lanjut dia, umat muslim juga telah diperintahkan untuk merawat jenazah. Karena itu, pihaknya mengajak masyarakat menghormati dan menjaga,  serta saling menghargai.

Dia tak lupa menegaskan kembali masyarakat agar terus melakukan cuci tangan terus, menggunakan masker, jaga jarak, dan hidup sehat. Sebab dampak covid-19 amat luar biasa. Mulai dari efek ekonoki sampai efek sosial.

Termasuk mereka para pekerja harian yang kena dampak.  "Jangan pulang mudik dulu," tegasnya. (X-15)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Henri Siagian
Berita Lainnya