Headline

Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan

Fokus

Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah

DPR Papua Beri Donasi ke Mahasiswa Terdampak Covid-19

Thomas Harming Suwarta
17/4/2020 17:49
DPR Papua Beri Donasi ke Mahasiswa Terdampak Covid-19
DPR Papua memberikan donasi kepada mahasiswa Papua(Dok. DPR Papua)

DPR Provinsi Papua memberi perhatian khusus bagi mahasiswa yang terkena dampak covid-19. Perhatian yang diberikan berupa bantuan bahan makanan, vitamin, masker, obat-obatan ringan dan perlengkapn P3K, serta sejumlah dana untuk kebutuhan belanja harian.

"Kita melihat mahasiswa ini kan selama pandemi ini jauh dari keluarga dan tentu juga pasti terganggu konsentrasi belajar mereka akibat pandemi ini sehingga perlu kita bantu," kata Anggota DPR Papua Boy Markus Dawir dalam keterangan kepada Media Indonesia, Jumat (17/4).

Boy sendiri sudah menyalurkan bantuan selama pandemi Covid-19 ke asrama mahasiswa Supiori, asrama Mahasiswa Biak, dan Asrama Mahasiswa Kepulauan Yapen.

"Tentu kita akan terus memantau situasi ke depan yang masih belum menentu ini kelompok mana lagi yang memang harus kita bantu. Intinya kita bahu-membahu meringankan beban sesama masyarakat yang terkena dampak pandemi ini," ungkap Sekretaris Fraksi Demokrat tersebut.

Selain menyalurkan bantuan, DPR Papua juga memberikan sejumlah informasi yang bersifat edukasi agar masyarakat lebih paham bagaimana mencegah virus ini tidak terus meluas.

Baca juga : Pemkab Banyumas Pangkas Lagi Proyek Demi Lawan Covid-19

"Imbauan pemerintah soal jaga jarak, cuci tangan, dan antisipasi lainnya juga kita sampaikan. Dan khusus mahasiswa agar mereka tetap tekun belajar meski dilakukan dari rumah atau asrama," sambung Ketua Pemuda Panca Marga Provinsi Papua tersebut.

Boy juga meminta agar pemerintah daerah Papua memberikan perhatian pada mahasiswa Papua yang ada di luar Papua.

"Pemerintah daerah tentu tidak boleh lepas tanggung jawab karena itu hal wajib yang harus dilakukan. Jangan biarkan mahasiswa papua di luar Papua menjadi susah," tukasnya.

Bukan hanya itu Boy juga meminta pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota agar bersinergi untuk menyelesaikan masalah ini.

"Katakan Pemerintah Kabupaten dan kota siapkan data, Pemprov dan Pusat dukung anggaran serta fasilitas yang dibutuhkan agar rakyat tidak jadi korban, ibarat sudah jatuh dan tertimpa tangga lagi," pungkasnya. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya